Tampung Pengungsi, 98 Unit Rusunawa Siap Digunakan

GARUT, KOMPAS.com - Sebagai tempat penampungan sementara bagi pengungsi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah susun sewa (rusunawa).

Bangunan 5 lantai ini terletak di Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

"Tugas kami ini, untuk kedaruratan, menyediakan shelter dan air bagi pengungsi. Di rusun tadi, sudah siap bisa dimanfaatkan tertutama air sudah ada keran umum," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Kompas.com di Garut, Kamis (22/9/2016).

Ia mengatakan, rusunawa tersebut memang diperuntukkan bagi para penduduk Garut.  Namun, belum diserahterimakan ke pemerintah daerah karena masih perlu perbaikan pada tangki air.

Saat Basuki meninjau ke lapangan, tangki air utama untuk penyediaan air penghuni rusun, masih bocor.

Untuk sementara, air dialirkan dari perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat. Rusun ini sebenarnya sudah dibangun sejak 2014.

Terdiri dari 98 unit, ukurannya masing-masing 28 meter persegi. Dari 98 unit, pengungsi yang telah menggunakan rusun ini berjumlah 30 orang.

Basuki menyerahkan kepada pemda untuk menentukan penghuninya. Namun, ia berpesan agar berhati-hati dalam menentukannya.

"Jangan sampai nanti dikasih ke warga, kemudian dijual," imbuh Basuki.?