Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepatan Infrastruktur Tergantung Insinyur Inovatif

Kompas.com - 14/09/2016, 14:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi khususnya di bidang infrastruktur dan pembangunan fisik, salah satunya dipengaruhi oleh kompetensi para insinyur.

Oleh karena itu, menurut Kepala Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bambang Goeritno Soekamto, kemajuan teknik sipil sangat diperlukan demi mempercepat pembangunan.

"Percepatan infrastruktur menstimulasi insinyur untuk meningkatkan nilai tambah dalam kompetisi daya saing bangsa," ujar Bambang saat pembukaan Concrete Show South East Asia, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Pada era yang serba cepat, kata Bambang, menuntut para insinyur untuk mencari pengalaman dalam berinovasi dan terus belajar.

Esensinya, inovasi ini harus membuat pembangunan lebih maksimal dengan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan serta keberlanjutan lingkungan.

Salah satu inovasi yang mampu dikembangkan adalah pemutakhiran beton dengan mengedepankan keamanan masyarakat.

Contohnya, dengan mempertimbangkan geografi daerah-daerah di Indonesia yang banyak berada di area rawan gempa dan gunung berap, insinyur harus terus-menerus mempelajari mitigasi bencana dan teknologi material pendukung termasuk beton.

"Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi risiko," kata Bambang.

Selain itu, tutur dia, pembangunan koridor yang menjadi tulang punggung penunjang daerah-daerah perkotaan, pelabuhan, harus dilakukan secara efisien dan efektif.

Semua ini perlu pertumbuhan inovasi beton supaya secara kualitas lebih baik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com