JAKARTA, KOMPAS.com - Rehabilitasi Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dalam rangka Asian Games 2018 sudah mulai berlangsung.
Pekerjaan konstruksi ini meliputi renovasi sejumlah venue yang ada, salah satunya Stadion Utama GBK.
"Nantinya ada sekitar 80.000 tempat duduk. Makanya butuh waktu untuk bongkar satu-satu. Nanti didesainkan kursi yang baru dengan standar internasional dan Olympic Games," ujar Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adjar Prayudi di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Adjar menuturkan, stadion ini merupakan venue utama untuk pertunjukan musik atau sepak bola. Saat ini, untuk pemagaran, prosesnya sudah terpasang seluruhnya.
Proses renovasi yang sedang berlangsung adalah tahap pembongkaran kursi tribun dan soil test. Pekerjaan konstruksi fisiknya sendiri dilakukan oleh PT Adhi Karya (persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 769 miliar.
Renovasi ini dilaksanakan dalam jangka waktu 14 bulan. Rencananya, proyek renovasi akan selesaai pada Oktober 2017.
Selain GBK, renovasi venue Stadion Aquatik atau kolam renang yang jasa renovasinya dilakukan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk dengan kontrak Rp 274 miliar.
Kontraknya sudah berlaku sejak 15 Agustus 2016 dan ditargetkan selesai Oktober 2017. Statusnya saat ini tengah pembongkaran aset cagar budaya untuk dipergunakan kembali pada bangunan baru.