Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik 1.300 Watt Tidak Cukup untuk Satu Unit Apartemen

Kompas.com - 01/09/2016, 22:42 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rata-rata kapasitas daya listrik untuk satu unit apartemen adalah 1.300 watt. Untuk pemakaian sehari-hari penghuni apartemen, kapasitas ini seringkali tidak mencukupi.

"Di apartemen itu alat elektronik, tidak hanya AC (air conditioner) atau pendingin ruangan, tapi ada juga TV, lampu, kulkas, dan mesin cuci," ujar Asisten Manajer Project Sales Daikin Indonesia, Kevin Tenggara, saat peluncuran produk Daikin terbaru, Multi-S, di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Kevin menuturkan, sebagian dari peralatan elektronik ini beroperasi selama 24 jam atau tidak pernah mati.

Kalau dinyalakan bersamaan, menurut survei Daikin, total daya yang dibutuhkan adalah 780 watt atau 60 persen dari total kapasitas 1.300 watt. Pemakaian ini belum termasuk penggunaan AC.

Rata-rata penghuni apartemen menggunakan dua unit AC, misalnya di kamar tidur dan ruang tamu. Masing-masing unit ini membutuhkan daya 390 watt untuk beroperasi.

Jika ditotalkan, daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan semuanya adalah 1.560 watt.

"Pilihannya dua, saya matikan salah satu AC atau salah satu alat elektronik supaya saya bisa menikmati AC," kata Kevin.

Oleh karena itu, Daikin menciptakan produk baru yang khusus dibuat untuk pasar apartemen Indonesia.

Produk Multi-S ini memungkinkan penghuni mendapatkan dua unit indoor AC dengan sambungan satu unit outdoor AC.

Daya yang dibutuhkan menjadi lebih rendah, ditambah dengan adanya fitur New Low Watt Mode.

Pada fitur ini, pengguna bisa memilih level daya yang digunakan pada AC. Pilihannya ada 3, yaitu mode off, on level 1, dan on level 2.

Jika pengguna memilih level 2, maka daya yang digunakan adalah 380 watt. Di level 1, daya yang diperlukan sebesar 650 watt.

Sementara pada mode off, tidak ada batasan daya sehingga udara dingin lebih terasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com