Paramount Village Semarang, Bukti Inovasi Tak Cuma Datang dari Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi jangan berhenti pada pemikiran semata, tapi juga harus diaplikasikan dengan integritas tinggi sehingga bisa menginspirasi banyak orang. Dalam industri properti, inspirasi tersebut berarti bermanfaat properti dan berdaya guna bagi masyarakat meskipun asalnya bukan dari ibukota.

Pesan itulah yang disampaikan Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land, usai menerima meraih penghargaan produk Paramount Village Semarang. Tak tanggung-tanggung, Paramount Village Semarang meraih dua penghargaan dari dua perhelatan yang dilangsungkan di Jakarta. 

Penghargaan pertama yang didapatkan adalah 'The Prospective Housing Concept in Semarang’ pada ajang Properti Indonesia Award 2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Properti Indonesia, Rabu (24/8/2016) lalu. Sementara itu, penghargaan kedua diraih pada gelaran Indonesia Property & Bank Awards 2016 sebagai ‘Pengembang dengan Produk-Produk Investasi yang Unik’ pada 18 Agustus 2016 lalu.

"Sebenarnya ini hanya konsep hunian baru yang kami kembangkan di Semarang, tapi memang dilengkapi dengan kawasan komersial dan ada di lokasi strategis di Simongan Barat yang dekat bandara Ahmad Yani," ujar Andreas. 

Dengan akses tersebut, proyek tersebut bisa terhubung langsung dengan sejumlah kota-kota besar. Pun, lanjut dia, letak hunian itu dekat dengan kawasan wisata religi klenteng Sam Poo Kong dan kawasan Simpang Lima yang menjadi pusat kota Semarang.

"Keunikan yang kami jual sebetulnya adalah konsep custom homes. Di sini konsumen diberi kebebasan memilih desain tampak rumahnya dan spesifikasinya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dari situlah kami mendapatkan nilai lebih bagi konsumen," kata Andreas.

Dengan diterimanya dua penghargaan itu, Andreas melanjutkan, dirinya optimistis bahwa inovasi tetap menjadi kunci utama untuk tetap bertahan dalam kompetisi yang semakin sengit saat ini, baik dalam pembangunan hunian dan komersial tidak hanya di Kota Gading Serpong, tapi juga di luar kota seperti Semarang.

Saat ini, selain mengembangkan Kota Gading Serpong, Paramount juga terus mengembangkan proyek real estate Paramount Village di Semarang seluas kurang lebih 9 hektar dan Paramount Hills di Manado berupa residensial di lahan seluas 20,8 hektar.