Pengembang Singapura Ekspansi di Alam Sutera

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengembang asal Singapura, ACT Group, memperluas bisnisnya di Indonesia dengan membangun apartemen di kawasan Alam Sutera.

Apartemen dengan nama Cambio Lofts ini dibangun melalui PT Graha Indah Semesta, hasil gabungan antara ACT Group dengan pengembang lokal PT Jaya Prima Integra.

Bermodalkan lahan seluas 1,1 hektar, Cambio Lofts mencakup dua menara dengan kapasitas masing-masing sekitar 700 unit.

"Jadi nanti ada dua tower bernama Marina dan Sentosa, totalnya kurang lebih 1.400 unit dengan dua jenis apartemen, yakni apartemen loft dan non-loft," kata Koordinator Proyek Cambio Lofts Rita Megawati, di Tangerang, Selasa (23/8/2016).

Apartemen jenis loft merupakan konsep hunian yang jamak di Singapura. Konsep ini memberikan tambahan ruang kamar dari jumlah kamar seharusnya di bagian atas unit apartemen.

Dari total 1.400 unit, menurut Rita, ada sekitar 65 persen unit apartemen loft dan 35 persen apartemen non-loft.

Untuk tipenya terdiri dari satu kamar tidur, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur. Ukuran terkecil non-loft adalah 34 meter persegi, sedangkan loft 41 meter persegi, dan yang terbesar sampai dengan kisaran lebih dari 70 meter persegi.

Selain itu, ada juga 20 unit penthouse yang memiliki luas mulai dari 80 meter persegi sampai dengan 145 meter persegi.

Untuk keseluruhan unit apartemen di Cambio Lofts dijual dengan harga Rp 20 juta per meter persegi.

Cambio Lofts dibangun dengan nilai proyek sejumlah Rp 1,5 triliun menyasar target pasar keluarga muda, pengusaha, dan mahasiswa yang ada di sekitar kawasan Alam Sutera.

Hingga saat ini, Cambio Lofts sudah dipesan sekitar 200 unit berdasarkan hasil nomor urut pemesanan (NUP) yang dilakukan pada Selasa (23/8/2016).

"Harapan dan target kami ya ini bisa terjual 200 sampai 300 unit saat peluncuran pertama dalam satu atau dua bulan ke depan," kata Rita.

Cambio Lofts baru akan dibangun pada kuartal pertama 2017 nanti.