Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Pusat Belanja Baru di Indonesia 1 Juta Meter Persegi

Kompas.com - 16/08/2016, 09:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati pengampunan pajak dan beberapa kebijakan baru terkait properti sudah diterapkan hal itu bukan menjadi pertanda perbaikan kinerja properti dalam waktu dekat ini.

Coldwell Banker Commercial Indonesia justru menilai performa pasar properti domestik dalam waktu dekat masih stagnan. Sebabnya, lemahnya ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih berdampak pada sektor properti.

Kebijakan seperti pengampunan pajak dan estimasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dianggap Coldwell memang mampu membawa sentimen positif terhadap sektor properti.

Akan tetapi, butuh jeda atau waktu dari penerapan kebijakan tersebut terhadap pemulihan sektor properti secara menyeluruh.

Selain sektor perkantoran, properti komersial yang juga diproyeksikan Coldwell memiliki jangka menengah dan panjang akibat kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi sekarang adalah sektor ritel

Dalam catatan Coldwell, sebanyak 1 juta meter persegi pasokan ruang ritel sewa baru mulai beroperasi pada akhir 2016.

Angka tersebut sebagian besar terpusat di kota-kota dengan kategori kota mapan.

Selain itu, peritel dari sektor food and beverages (F&B) akan tetap menjadi sumber permintaan utama dalam beberapa periode ke depan.

Hal ini sejalan dengan terus tumbuhnya preferensi bahwa pusat ritel menjadi satu alternatif titik temu atau meeting point di kota-kota pada umumnya.

Sementara itu tingkat hunian diprediksi cenderung stabil seiring belum dilakukannya ekspansi oleh pelaku usaha ritel karena mereka lebih fokus pada pengelolaan gerainya yang sudah ada sekarang.

Pada triwulan II-2016, distribusi pasokan baru ruang ritel didominasi Jabodetabek seluas 48,6 persen dari total pasokan dan Surabaya mengikutinya dengan angka 10 persen.

Hingga akhir tahun, hal tersebut masih akan terus terjadi dengan Jabodetabek, Surabaya, dan Semarang menjadi kota dengan aktivitas pemasaran ritel aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com