Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Rumah Gratis? Ikuti Kompetisi Ini

Kompas.com - 20/07/2016, 20:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Property Week (JPW) 2016 yang diselenggarakan situs properti rumah123.com diklaim berbeda dengan pameran-pameran properti lainnya.

Pasalnya, selain menyajikan hunian-hunian dari 120 pengembang, JPW 2016 juga akan diramaikan dengan berbagai acara dan kompetisi.

Salah satu acara yang digelar adalah Test Live. Acara ini serupa dengan test drive untuk menguji perform kendaraan. Test live dilaksanakan untuk masyarakat yang ingin membeli rumah.

"Jadi nanti ada test live, daftarnya di JPW tapi tinggalnya nanti di rumah yang ingin diuji coba selepas pameran JPW. Dengan ini kami harap masyarakat jadi tahu rumah yang mau mereka beli seperti apa dan lingkungannya bagaimana," jelas Country Manager Rumah123.com Ignatius Untung, saat konferensi pers di RollingStone Cafe Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Ignatius menyebutkan uji kendaraan memiliki potensi perilaku pembelian sebesar 80-90 persen terhadap kendaraan yang diujicobakan.

Karena itu, dia berharap hal yang sama terjadi dengan uji tingga terhadap rumah yang diujicobakan.

Dalam rangkaian pameran JPW 2016 juga terdapat sebuah kompetisi bernama Kompetisi Rumah Sempit.

Kompetisi ini akan berlangsung selama tiga hari. Teknisnya, sebanyak 20 peserta akan dimasukkan ke dalam rumah buatan dengan ukuran kecil dan harus bisa bertahan dengan berbagai tantangan di dalamnya selama tiga hari dua malam.

Tantangan yang disiapkan pun bermacam-macam, mulai dari suhu dingin, atap bocor, siraman air, panas terik, dan lain-lain.

"Kompetisi Rumah Sempit diadakan sebagai salah satu dorongan menarik masyarakat Indonesia untuk mulai memikirkan memiliki hunian pribadi," ujar Ignatius.

Pesertanya akan dicek terlebih dahulu kesehatan dan fisiknya oleh dokter yang disediakan pihak rumah123.com, jika sesuai dengan ketentuan maka peserta bisa mengikuti kompetisi ini.

Bagi pemenang kompetisi ini, disediakan hadiah berupa properti seharga Rp 300 jutaan.

“Kapan lagi kita bisa punya rumah tanpa harus membelinya, hanya cukup dengan modal dengkul saja, siapa yang bisa bertahan melewati tantangannya bisa langsung memiliki sebuah hunian,” tambah Ignatius.

Saat ini sudah dibuka pendaftaran terkait kompetisi tersebut di situs ini.

Selain itu, JPW 2016 juga akan menghadirkan lelang rumah bekerja sama dengan bank dan para pengembang.

"Nanti lelang rumah ini berasal dari bank yang kreditnya macet dan sisa proyek dari pengembang tapi dengan harga yang sudah didiskon agar menarik lelang," pungkas Ignatius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com