Nippon Paint Dorong Seniman Mural "Membidik" Bali

BALI, KOMPAS.com - Keindahan dan eksotisme alam Bali masih menjadi inspirasi bagi para seniman untuk menciptakan karya. Tak terkecuali bagi para seniman mural.

Hal itulah yang terbukti pada pergelaran seni mural Tropica-Bali Street Art Festival 2016 (Tropica Festival), yaitu penampilan karya seniman mural dari empat benua. Lewat goresan di dinding, para seniman tersebut menyatukan warna-warni indah Bali.

Festival yang diadakan sejak 13-18 Juli 2016 itu mengundang 39 seniman mural global dari Asia, Australia, Amerika dan Eropa. Mereka adalah Cinzah Merkens, Sofles, Vans the Omega, Roa, Phibs, Felipe Pantone, Beastman, Askew, Fintan Magee dan banyak lagi. Sementara seniman mural Indonesia yang berpartisipasi antara lain Ricky Aditya Nugaraha (Bujang Urban), Ryan Riyadi Popo (The Popo), Darbotz dan lain-lain.

Panitia Tropica Festival, Julien Seth Malland, dalam keterangan tertulisnya menuturkan, beberapa seniman besar dunia yang turut memeriahkan acara ini mengusung tema isu lingkungan Bali. Mereka melukis mural selama 6 hari di kawasan Canggu dengan pesan sekaligus edukasi menjaga lingkungan untuk mimpi masa depan masyarakat Bali yang lebih indah dan berwarna.

"Ini komunikasi dalam bentuk seni mural. Kami ingin mengajak masyarakat sekitar ataupun turis untuk peduli dan menjaga lingkungan di Bali," ujar seniman mural asal Perancis.

Sementara itu, Assistant General Manager Nippon Paint Indonesia, Thomas Ng, mengatakan pihaknya ikut berpartisipasi pada festival tersebut dengan menyumbangkan cat semprot andalannya Pylox dan cat eksterior Nippon Weatherbond. Sebelumnya, pihak Nippon juga berkolaborasi bersama Julien Seth Malland melakukan kegiatan serupa, yaitu seni mural di China, Hong Kong, Taiwan, Vietnam. 

"Warna-warna cat ini pilihan dari para seniman itu sendiri. Mereka terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Bali," ujarnya.