Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Sewa Kantor Surabaya Melonjak 28 Persen

Kompas.com - 12/07/2016, 15:31 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tingkat okupansi atau hunian ruang perkantoran Surabaya yang masih di atas 80 persen berbanding lurus dengan rata-rata biaya sewa per Juni 2016.

Baca: Meski Turun, Tingkat Hunian Perkantoran Surabaya Masih di Atas 80 persen

Rata-rata biaya sewa perkantoran Surabaya terus meningkat sejak 2010 hingga sekarang. Pada 2015, biaya sewanya tercatat di angka Rp 120 ribu per bulan per meter persegi.

Dalam catatan Colliers International Indonesia, biaya sewa ini melonjak 28 persen menjadi Rp 140.082 per meter persegi per bulan pada I-2016.

Kenaikan ini dipengaruhi beroperasinya dua gedung perkantoran baru yakni MNC Tower dan Pakuwon Center. Keduanya menerapkan tarif cukup tinggi terkait biaya sewanya.

Baca: Suplai Perkantoran di Surabaya 296.512 Meter Persegi

Lokasi keduanya yang berada di pusat bisnis Surabaya dan desain gedung modern membuat mereka dengan mudah menerapkan biaya sewa di atas rata-rata.

Kondisi seperti ini diperkirakan akan menjadi tren pembangunan gedung perkantoran Surabaya di masa depan.

Beberapa gedung yang akan dibangun diprediksi mampu mendorong biaya sewa perkantoran di kota Pahlawan ini lebih tinggi lagi.

Sementara itu untuk gedung-gedung perkantoran yang sudah ada cenderung mempertahankan tarif sewanya di angka rata-rata dan hanya ada satu gedung yang menaikkan biaya sewanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com