Semester Pertama, Ada 10.683 Kamar Hotel Bintang Tiga di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Juni 2016 atau pada kuartal II 2016, ada empat proyek hotel baru yang mulai beroperasi di Jakarta.

Hal ini kemudian membuat suplai kumulatif hotel di Jakarta baik bintang tiga, empat, dan lima berjumlah kurang lebih 180 hotel.

Pada kategori hotel berbintang tiga, Archipelago International sukses menambah 131 kamar di bawah panji Harper yang mengambil tempat di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Harper MT Haryono merupakan hotel Harper pertama di Jakarta.

Selain dari Harper MT Haryono, suplai hotel berbintang tiga juga datang dari pengoperasian Hotel Liberty di kawasan central business district (CBD) yang menyediakan 60 kamar.

Jadi hingga Juni 2016 kemarin, ada total 10.683 kamar hotel berbintang tiga di Jakarta.

Sementara itu untuk kategori hotel berbintang empat, Accor terus berekspansi dengan brand Mercure-nya.

Baru-baru ini jaringan hotel internasional ini membuka Hotel Mercure di Cikini, Jakarta Pusat. Mercure Cikini yang menyumbang tambahan 207 kamar membuat total suplai kamar hotel bintang empat menjadi 14.921 kamar.

Sedangkan untuk kategori hotel bintang lima, hingga saat ini hotel-hotel yang tengah masa konstruksi belum siap dioperasikan pada kuartal II 2016.

Hal ini membuat jumlah ketersediaan kamar hotel berbintang lima tetap pada angka 12.193 kamar.

Colliers International Indonesia memrediksi hingga akhir 2016 nanti akan ada tambahan kamar di semua kategori hotel berbintang.

Sehingga nantinya total kamar di hotel berbintang tiga adalah sebesar 11.835 kamar, 17.867 kamar hotel bintang empat, dan 12.851 hotel bintang lima.

Sementara itu untuk kategori budget hotel, hingga Juni 2016 kemarin hanya ada tambahan satu yakni Max-One Hotel yang berada di Kramat, Jakarta Pusat.

Dengan tambahan 120 kamar dari Max-One Hotel, kini suplai keseluruhan untuk hotel bujet di Jakarta adalah sebanyak 5.087 kamar.