JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan Mall@Bassura diapresiasi dan ditanggapi positif oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) Bambang Musyawardana.
Menurut dia, keberadaan mal di Jalan Basuki Rahmat ini bisa meningkatkan aktivitas belanja warga.
"Dibukanya Mall@Bassura ini, saya mengimbau untuk tidak usah belanja di Singapura atau di luar negeri. Belanja di Jaktim saja," ujar Bambang di Mall@Bassura, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Ia berharap, mal ini bisa mendorong investasi di Jaktim. Wilayah Jaktim masih memungkinkan untuk pengembangan properti multifungsi atau residensial dibandingkan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, atau Jakarta Utara.
Luas wilayah Jaktimadalah 30 persen dari luas DKI Jakarta. Sementara penduduknya, sebanyak 29 persen dari total populasi DKI Jakarta.
Fakta di lapangan, penduduk Jaktim mencapai 3 juta jiwa. Sedangkan, level ekonominya masih lebih rendah dibanding kota administrasi Jakarta lainnya.
"Mayoritas memang menengah ke bawah. Tapi, uniknya kepemilikan mobil mewah lebih banyak daripada daerah lain," imbuh Bambang.
Ia memperkirakan, orang-orang kaya tersebut lebih banyak menahan diri untuk berbelanja atau membelanjakan uangnya di tempat lain, misaalnya di Jakarta Barat atau Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, pusat belanja terbaru di Jaktim, yaitu Mall @Bassura City resmi dibuka, Kamis, (26/5/2016).
Mal yang dikembangkan Synthesis Development ini mengusung konsep lifestyle family shopping.
Mall@Bassura adalah bagian dari kawasan pengembangan multifungssi Bassura City. Superblok ini dibangun diatas lahan 4 hektar terdiri dari 9 menara apartemen dan 4,5 lantai mal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.