Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Diskon 30 Persen untuk Truk yang Lewat Tol Cipali

Kompas.com - 01/04/2016, 15:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna yang melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) didominasi oleh kendaraan golongan satu yang terdiri dari sedan, jip, pikap, atau truk kecil, dan bus. Sementara untuk golongan dua hingga empat, yang merupakan truk, masih jarang melalui tol tersebut.

Untuk meningkatkan gairah pengendara truk atau pengusaha sehingga mau melintasi tol ini, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola Tol Cipali, membuat program yang berlaku selama April 2016.

"Jadi akan kita buat program di bulan April ini selama satu bulan, namanya bulan hoki bagi pengemudi truk, salah satu benefitnya adalah diskon tarif 30 persen," ujar Direktur Utama PT LMS Hudaya Ariyanto di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Rata-rata, kendaraan yang melintas di Cipali adalah 25.000 unit. Hudaya mengatakan, dari komposisi kendaraan, antara truk dan mobil memang sangat jauh perbandingannya.

Untuk kendaraan golongan satu, jumlahnya mencapai 85 persen. Sementara untuk truk hanya 15 persen. Di sisi lain, Hudaya menginginkan, Cipali bisa dirasakan banyak pihak, tidak hanya kendaraan golongan satu saja.

"Kita akan lihat evaluasi sebulan seperti apa? Kalau bagus untuk kita dan untuk pengemudi truk, (diskon) itu bisa kita perpanjang," kata Hudaya.

Meski nantinya diskon tidak diperpanjang, ia menambahkan, LMS tengah menyiapkan program berikutnya. Program tersebut yakni, kerjasama dengan perusahaan logistik atau perusahaan angkutan truk.

Dalam hal ini, LMS dan perusahaan logistik bisa mencari skema yang bisa memberikan manfaat kepada industri secara keseluruhan.

Hudaya mencontohkan, ada perusahaan truk yang memiliki 500 kendaraan. Kalau 500 kendaraannya bisa masuk tol mungkin bisa diberikan manfaat tambahan, seperti diskon tarif, voucher makan bagi supir truk, dan lain-lain.

"Sehingga secara keseluruhan, industri logistik bisa melihat ini sebagai misalnya keuntungannya lebih banyak kalau lewat Tol Cipali. Biaya pemeliharaan lebih rendah dan seterusnya," jelas Hudaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com