Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tegur Basuki soal Tol

Kompas.com - 01/04/2016, 13:16 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat mengumpulkan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di ruangannya, Kamis (31/3/2016).

Pada pertemuan yang baru kali pertama diadakan tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan Basuki. Pembahasan tersebut berdasarkan hasil diskusi Basuki dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang jalan tol.

"Pertama, beliau (Jokowi) konsen terhadap performa jalan tol, terutama lingkungannya," ujar Basuki seusai pertemuan tersebut.

Dulu, tutur Basuki, hanya tol di Jakarta yang dipasang pagar british reinforced concrete (BRC). Saat itu, pagar tersebut dipasang untuk mencegah pedagang asongan masuk ke dalam ruas tol.

Karena sekarang sudah tidak ada pedagang asongan, maka nanti pagar-pagar tersebut akan dilepas.

Selain itu, Jokowi juga menegur Basuki karena banyak bagian pembatas jalan tol yang terlihat kumuh karena tidak pernah dibersihkan dan dicat ulang.

Selanjutnya, Jokowi mempertanyakan soal pintu-pintu tol dengan bentuk dan catnya yang berbeda-beda.

"Pintu-pintu tol tidak ada standardisasi. Jadi ada yang miring, bentuk macam-macam, cat macam-macam," kata Basuki.

Oleh sebab itu, ia berharap Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mengaturnya kembali. Meski demikian, Basuki menegaskan, pembuatan standar ini tidak berarti pintu tol harus seragam semua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com