Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Bercocok Tanam Butuh Lahan Luas?

Kompas.com - 23/03/2016, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda merupakan orang yang ingin bercocok tanam dan menumbuhkan sendiri sayuran atau tanaman herbal tetapi tidak memiliki lahan memadai, produk IKEA terbaru ini mungkin bisa menjadi jawabannya.

Produk tersebut diberi nama KRYDDA/VAXER kebun hidroponik yang bisa membuat Anda dengan mudah menumbuhkan produk-produk segar di dalam rumah.

Produk hidroponik itu menggunakan sistem yang membuat Anda bisa menyemai benih dan menumbuhkan tanaman apapun tanpa media tanah sama sekali.

Benih-benih yang disemai dapat tumbuh dengan menggunakan busa penyerap basah tanpa penyiraman air berlebihan.

Setelah benih mulai tumbuh berkecambah, Anda dengan mudah bisa memindahkan seluruh steker ke dalam pot dan mengisinya dengan satu sendok batu apung yang mampu menyerap air.

Kebun Hidroponik IKEA

Pot itu kemudian Anda tempatkan ke dalam sebuah nampan atau baki yang sudah dilengkapi dengan lampu.

Lampu itu ibarat sinar matahari dan mampu menyediakan asupan sinar matahari sepanjang tahun, bahkan apabila diletakkan di dalam rumah tanpa terkena matahari langsung, tanaman tetap akan bisa tumbuh.

Nampan atau baki tersebut juga dilengkapi sensor air untuk memastikan apakah tanaman Anda kekurangan atau kelebihan asupan air.

Kebun Hidroponik IKEA

IKEA sendiri mengklaim produk hidroponiknya ini begitu sederhana dan mudah sehingga orang dengan atau tanpa kemampuan bertanam yang baik bisa menggunakannya.

Untuk saat ini, IKEA belum menentukan berapa harga produk hidroponiknya karena baru akan diluncurkan pada Apri 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau