Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Muda di Singapura Rela Bayar Mahal demi Rumah Pintar

Kompas.com - 11/03/2016, 08:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Menurut survei dalam jaringan (daring) yang dilakukan Qingjan Realty pada awal tahun ini, sekitar 79 persen pasangan muda di Singapura lebih memilih tinggal di kondominium eksekutif yang dilengkapi dengan perangkat teknologi cerdas.

Penelitian tersebut melibatkan 100 responden berusia 20 hingga 40 tahun untuk mengukur sikap mereka terhadap smart living atau hidup cerdas.

Sebanyak 63 persen responden bersedia membayar 30.000 hingga 40.000 dollar Singapura atau Rp 285 juta sampai Rp 380 juta untuk melengkapi rumahnya dengan smart technology, seperti fitur keamanan, elektronik, dan peralatan lainnya.

Secara meyakinkan, mereka menyebut efisiensi energi dan keamanan menjadi alasan utama ingin tinggal dalam smart home. Fitur lainnya yang menarik hati responden adalah keinginan untuk melihat pencahayaan cerdas, pendingin udara cerdas, dan keamanan cerdas.

"Kami bekerja untuk menerjemahkan ide rumah futuristik menjadi sebuah rumah yang tepat untuk smart technology yang tersedia dan praktis digunakan orang Singapura," kata Manajer Qingjian, Li Jun.

Li Jun melanjutkan, masukan dari pasangan muda yang menjadi responden survei telah memberikannya pemahaman dari pandangan pemilik rumah.

Survei itu sendiri dilakukan sebagai bagian dari peluncuran kondominium eksekutif "smart" bernama The Visionaire di Sembawang pada April yang akan datang.

Beberapa kondominium pribadi baru akan diresmikan tahun depan dengan mengadopsi teknologi cerdas.

Contohnya, kondominium The Wisteria di Yishun yang diresmikan Maret ini akan memiliki fitur kendali pintu dan pendingin ruangan melalui satu gawai cerdas bagi penghuninya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com