Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adiwisesa Bidik Peluang Pasar Beton

Kompas.com - 10/03/2016, 16:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah mulai tahun lalu hingga kini menjadi peluang besar bagi pasar konstruksi. Tahun ini tercatat ada 8.386 paket proyek infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Salah satu peluang pasar konstruksi yang dibidik adalah penggunaan beton. Beton merupakan dasar dari konstruksi berupa bahan bangunan komposit terbuat dari kombinasi aggregate (kerikil dan pasir) dan pengikat semen.

Sebagai salah satu produsen bahan bangunan, PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia (AMBPI), mengeluarkan varian terbaru produk Adhesive Manufacturer (AM). Ini merupakan material kebutuhan dasar konstruksi beton yang bernama AM 77 dan AM 78. Kedua produk pendukung bahan beton itu memiliki fungsi berbeda satu sama lain.

"AM 77 untuk meningkatkan initial setting time beton agar beton tidak cepat beku dalam perjalanan. Kalau AM 78 berfungsi untuk menurunkan pemakaian air dari 15 persen sampai 20 persen tanpa mempersulit pekerjaan pengecoran dan dapat meningkatkan kuat tekanan beton," jelas Direktur Umum AMBPI, Andytio Budiarto, di Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Berdasarkan tes yang dilakukan di Insititut Teknik Bandung (ITB) dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T), AM 77 terbukti dapat membuat beton tidak beku selama 2-3 jam setelah dicampur. Sementara itu, AM 78 dapat membuat beton tak membutuhkan banyak air saat dicampur.

Perlu diketahui, jika campuran beton terlalu banyak menggunakan air, kualitasnya akan jelek. Sebaliknya, jika terlalu sedikit akan menimbulkan kesulitan saat pengecoran.

"Makanya, butuh bahan kimia seperti AM 78 untuk membuat cair beton tanpa menambah air terlalu banyak," sambung Kepala Divisi Dukungan Teknis AMBPI, Sonny Sucipto, pada kesempatan yang sama.

Di samping itu, AM juga sudah memiliki beberapa varian produk yang juga sebagai bahan pendukung untuk konstruksi, yakni meliputi Tile Grout (Pengisi Nat), Tile Adhesive (Perekat Ubin), Waterproofing (Pelapis Anti Bocor), Skimcoat (Acian), Stone Coating (Pelapis Batu Alam), dan Bonding Agent (Penguat Mortar).

"Market produk AM 77 dan AM 78 lebih pada skala besar, maka dari itu kedua produk tersebut bekerja sama dengan perusahaan- perusahaan ready mix yang ada di Indonesia," kata Andytio.

Namun, lanjut Andytio, produk AM 78 juga akan memasuki pasar ritel dan outlet modern guna memenuhi kebutuhan konsumen dalam skala kecil.

Andytio juga mengklaim kedua produk AM terbaru ini lebih efisien dan mampu menghemat biaya pada proses pengecoran meskipun dirinya tak menyebut berapa harga AM 77 dan AM 78.

Produk AM 77 dan AM 78 sendiri rencananya akan mulai dipasarkan ke seluruh Indonesia pada April 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau