JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) secara resmi menuntaskan pembangunan struktur proyek multifungsi dua menara SOHO Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2016).
Berbeda dari gedung perkantoran pada umumnya, SOHO Pancoran, menawarkan unit properti yang bisa dimanfaatkan sebagai hunian, kantor, atau keduanya.
Konsep ini menyerupai ruko (rumah toko) yang bernaung dalam bangunan vertikal. Namun, SOHO dilengkapi dengan fasilitas yang sebanding atau bahkan melebihi gedung perkantoran konvensional.
Vice President APLN Veri Y Setiady, mengatakan, SOHO merupakan jawaban atas kebutuhan residensial sekaligus bekerja dalam satu bangunan.
"SOHO juga menjadi jawaban bagi para profesional yang sangat menghargai waktu dan fokus bekerja di tempat tinggalnya. Konsep ini sangat diminati di negara maju," tambah Veri.
Dia melanjutkan, kebutuhan hunian vertikal yang juga sekaligus sebagai lokasi bekerja di daerah Jakarta Selatan semakin tinggi. Hal tersebut terbukti dengan sambutan positif pasar yang menyerap unit-unit SOHO Pancoran sebanyak 70 persen.
"Mayoritas pembeli adalah end-user atau pengguna akhir dan akan difungsikan sebagai kantor,” timpal Project Director SOHO Pancoran, Kiky Rahardjo.
SOHO Pancoran menempati area seluas 7.700 meter persegi yang terdiri dari 2 menara, yakni South Wing dengan tinggi 30 lantai dan North Wing setinggi 20 lantai.
Setiap unit yang ada di kedua menara tersebut dirancang seluas 93 meter persegi sampai 133 meter persegi. Total unit yang ditawarkan sebanyak 346 unit, masing-masing 238 unit di South Wing dan 108 unit di North Wing.
Bidik "start-up company"
Selain sebagai tempat hunian, SOHO Pancoran dirancang untuk mengisi kebutuhan ruang kerja para pebisnis pemula atau start up company.
Bisnis skala kecil ini kata GM Sales and Marketing SOHO Pancoran, Herlina Tamblin, memiliki andil besar dalam meningkatkan perekonomian.
Mengutip dailysocial.net pada tahun 2015, terdapat 1.500 start up lokal yang beroperasi di Indonesia dengan potensi bisnis mencapai 13 miliar dolar AS atau sekitar Rp 175 triliun.
Pemerintah menargetkan potensi itu meningkat menjadi 130 miliar dollar AS (Rp 1.750 triliun) pada 2020.
Kemunculan bisnis start up ataupun bisnis berskala kecil dengan jumlah karyawan 10-15 orang menciptakan tantangan baru bagi para pelaku industri properti.
"Sebagai jawaban atas fenomena tersebut, APLN menghadirkan SOHO Pancoran. Kami membidik pasar tersebut," ujar Herlina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.