Untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Kalimantan, pemerintah membangun Tol Trans Kalimantan. Proyek ini direncanakan memiliki panjang 99 kilometer yang membentang dari Balikpapan hingga Samarinda.
"Jalan tol dalam proses pembangunan sepanjang 22 kilometer, yang sudah selesai dibangun 12 kilometer. Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta 2018 sudah beroperasi," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini kepada
Kompas.com, Rabu (2/3/2016).
Hediyanto menjelaskan, jalan sepanjang 22 kilometer sedang dikerjakan oleh pemerintah daerah (pemda). Saat ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah melelang 77 kilometer lainnya kepada investor.
Nantinya, investor akan diberikan pilihan berapa kilometer yang mau dikerjakan. Sementara sisanya yang paling sedikit, akan diambil alih oleh pemerintah.
Adapun pengerjaan pemerintah pusat adalah pada jalan sepanjang 12 kilometer yang dimulai dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Aji Ibrahim Balikpapan.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah membangun jalan 12 kilometer tersebut dengan nilai Rp 900 miliar. Sementara bagian pengerjaan pemda sepanjang 5 kilometer membutuhkan Rp 2,1 triliun.
Hediyanto menambahkan, proses pembebasan lahan tidak terlalu sulit. Pasalnya, harga lahan di Kalimantan relatif murah.