Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Genjot Pembangunan Rumah Baru untuk Rakyatnya, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 02/03/2016, 15:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber BBC.com

KOMPAS.com - National Health Service (NHS) atau Departemen Kesehatan Nasional Inggris akan membangun 10 perumahan baru dengan konsep hunian sehat.

Untuk menciptakan 'healthy new towns' atau permukiman sehat baru, NHS melibatkan banyak pihak seperti ahli kesehatan, perancang bangunan, dan ahli teknologi.

Rencana menciptakan 'healthy new towns' itu juga akan dilengkapi pembuatan akses virtual menuju praktik dokter umum, ruang terbuka hijau untuk bermain, dan zona bebas makanan cepat saji di sekitar sekolah.

Dana pembangunan ke-10 'healthy new towns' ini berasal dari anggaran negara dan mitra swasta yang bekerja sama dengan NHS.

Adapun lokasi pengembangannya berada di beberapa wilayah desa di Inggris, yakni South West, London, dan North West, serta dua pengembangan baru di wilayah Cambridgeshire dan Darlington.

Beberapa pemukiman sudah terbangun, sedangkan lainnya tidak akan selesai hingga tahun 2030.

www.shutterstock.com Ilustrasi
Direktur NHS Inggris, Simon Stevens mengatakan, butuh dorongan ekstra untuk memulai penciptaan perumahan murah lagi sehat dan NHS merasa ini merupakan peran yang tepat bagi mereka untuk membantu para pengembang perumahan untuk menciptakan hal tersebut.

"Sebagai lingkungan dan kota baru yang baru dibangun, kami akan memulai apa yang harusnya kami lakukan 10 tahun lalu untuk membuat lingkungan dan rancangan tempat tinggal yang sehat," tambahnya.

Simon juga menginginkan anak cucu mereka nantinya dapat bermain dengan teman-temannya dan bisa berjalan atau berspeda menuju sekolah ketimbang hanya memainkan jari-jarinya pada video games mereka.

Sementara Indonesia tengah mengejar target pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan komposisi lebih banyak dibandingkan rumah untuk non-MBR dalam Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah.

Untuk itu, Kementerian PUPR akan meningkatkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah, pengembang, perbankan, serta masyarakat luas agar target pembangunan sebanyak satu juta unit dapat tercapai pada tahun ini.

“Tahun 2016 kami targetkan 1 juta unit rumah terbangun. Untuk MBR nantinya akan lebih besar yakni mencapai 700.000 unit rumah, sedangkan non-MBR hanya 300.000 unit rumah,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin saat Rapat Koordinasi Program Sejuta Rumah di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com