Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Timeline" Infrastruktur Asian Games 2018 Kelar Minggu Depan

Kompas.com - 05/02/2016, 23:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Perhatian Presiden terhadap Asian Games 2018 sangatlah rinci dan menyeluruh. Beliau tidak ingin melepaskan sedikitpun perhatiannya untuk melihat sisi-sisi yang diharuskan oleh Olimpic Council of Asia (OCA),” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nachrowi, di Istana Merdeka, Jumat (5/2/2016).

Imam mengakui, OCA atau Komite Olimpiade Asia memberikan beberapa himbauan guna memperketat lini waktu (timeline) pembangunan infrastruktut untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres), namun dengan catatan ketika keseluruhan rancangan induk (masterplan) pembangunan sudah detail.

Imam menargetkan akan menyelesaikan timeline dan masterplan itu paling lambat minggu depan atau pertengahan Februari 2016. Sehingga saat OCA datang ke Indonesia, yang direncanakan tanggal 18 Februari sudah selesai semua.

Selain Menpora, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono juga dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur tersebut.

Kementerian PUPR ditugasi membangun 10 menara kampung atlet di Kemayoran dan lima menara di Jakabaring, Palembang.

Di samping membangun kampung atlet, Kementerian PUPR juga dibebani tugas untuk merehabilitasi Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan menjadi salah satu venue gelaran empat tahunan negara-negara di Asia tersebut.

Saat ini Kementerian PUPR bersama Kemenpora tengah melakukan audit untuk pelaksanaan fisik pembangunan kampung atlet.

Kementerian PUPR juga akan bekerjasama dengan Perum Perumnas untuk proyek pembangunan kampung atlet dan akan melakukan intervensi baik di Kemayoran maupun Jakabaring.

Menurut Direktur Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto, untuk di Jakabaring nilai investasinya sebesar Rp 400 miliar, sementara untuk di Kemayoran pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR yang akan datang paling lambat pada Maret 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com