JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang Pakuan Regency, PT Mitramandala Semestapusaka tidak memasang target penjualan muluk-muluk tahun ini. Pasalnya, tahun 2015 lalu target yang mampu direalisasikan hanya 80 persen.
"Satu bulan harusnya terjual Rp 7 miliar. Kalau dikali 12 bulan setahun berarti targetnya Rp 84 miliar. Tahun ini sih paling juga naik 10 persen," ujar Coordinator Sales Sussy Susanti kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2016).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengembang ini selalu menaikkan target sebesar 50 persen. Hal tersebut disebabkan, pasar belum terlihat bangkit dari perlambatan ekonomi beberapa waktu terakhir.
Untuk itu, dalam upaya menarik minat konsumen, Mitramandala akan menerapkan "DP Minim" mulai tahun ini, yaitu sampai dengan 5 persen. (Baca: Kesulitan Bayar "DP" Rumah? Coba Program Ini...)
Sussy menyebutkan, Mitramandala baru akan memberlakukan keringanan ini karena sebelumnya kebijakan Bank Indonesia (BI) agak ketat. Sebelumnya, BI mewajibkan uang muka harus 30 persen dari total harga rumah keseluruhan.
Namun, BI melonggarkan kebijakan tersebut sehingga bank lebih fleksibel. Dengan demikian, pengembang ini bisa memberikan subsidi uang muka kepada konsumen.
Sementara itu, tipe baru yang dipasarkan di area pengembangan Pakuan Regency adalah tipe 66 meter persegi dengan luas lahan 105 meter persegi.
Meski tanahnya kecil, konsumen bisa mendapatkan rumah dua lantai. Sussy mengatakan, strategi ini diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli rumah di Pakuan Regency.
Adapun dari total 36 hektar setelah perluasan, Pakuan Regency sudah hampir terbangun seluruhnya. Sisa lahan yang belum digarap akan dijadikan 2 klaster atau sekitar 7 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.