"Kami sudah pindahkan 33 situs hingga Desember ini," kata Kepala SNVT Pembangunan Waduk Jatigede, Airlangga Mardjono, di Sumedang, Kamis (17/12/2015).
"Rinciannya 5 situs kami yang pindahkan, 1 situs dipindahkan masyarakat, dan 9 situs lainnya tidak dipindah atas kemauan masyarakat," tambah Airlangga.
Meski tidak dipindah, Airlangga mengakui, bahwa 9 situs itu tidak akan mengganggu jalannya penyelesaian pembangunan Waduk Jatigede.
Sementara itu, sejak 1980, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit untuk merealisasikan Waduk Jatigede. Proyek ini menghabiskan hampir 500 juta dollar AS atau tepatnya sekitar 490 juta juta dollar AS.
Dana ini didapat dari China dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berbentuk Rupiah murni.