Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Waduk Jatigede, 33 Situs Bersejarah Direlokasi

Kompas.com - 18/12/2015, 09:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com - Selain relokasi dan pencairan dana ganti rugi masyarakat, masalah lain yang timbul dalam pembangunan Waduk Jatigede adalah pemindahan situs bersejarah di sekitar waduk.

Setidaknya ada 48 situs yang mesti dipindahkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Setelah pada Oktober lalu masih 10 situs, kini sudah lebih dari 50 persen yang dipindahkan.

"Kami sudah pindahkan 33 situs hingga Desember ini," kata Kepala SNVT Pembangunan Waduk Jatigede, Airlangga Mardjono, di Sumedang, Kamis (17/12/2015).

Sementara 15 situs sisanya akan segera dipindahkan. Namun, tidak semua sisa diubah lokasinya.

"Rinciannya 5 situs kami yang pindahkan, 1 situs dipindahkan masyarakat, dan 9 situs lainnya tidak dipindah atas kemauan masyarakat," tambah Airlangga.

Meski tidak dipindah, Airlangga mengakui, bahwa 9 situs itu tidak akan mengganggu jalannya penyelesaian pembangunan Waduk Jatigede.

Sementara itu, sejak 1980, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit untuk merealisasikan Waduk Jatigede. Proyek ini menghabiskan hampir 500 juta dollar AS atau tepatnya sekitar 490 juta juta dollar AS.

Dana ini didapat dari China dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berbentuk Rupiah murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau