Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Sambut PositIf Datangnya 2016

Kompas.com - 12/12/2015, 08:31 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk menyambut positif kedatangan tahun 2016. Kebijakan-kebijakan yang ada tahun tersebut dianggap mampu mendukung pertumbuhan bisnis properti.

Era 2015 dianggap sebagai tahun yang kurang "ramah" bagi industri properti. Banyak faktor menyebabkan lemahnya sektor ini.

"Memang, tahun yang kurang capable. Ekonomi melambat dan belanja pemerintah yang terhambat membuat properti juga melemah," ujar Direktur PT Intiland Development Tbk, Archied Noto Pradono, di Bogor, Jumat (11/12/2015).

Setidaknya, ada tiga faktor yang membuat 2016 menjadi tahun bangkitnya sektor properti. Faktor pertama, menurut Archied, terkait sistem perpajakan yang mampu meningkatkan daya beli properti.

"Tahun depan saya optimistis dengan kebijakan yang ada. Di industri properti ada amnesti pajak yang harapannya akan membuat orang lebih berani beli properti," jelas Archied.

Faktor kedua, lanjut dia, belanja infrastruktur. Archied mengatakan berbagai macam pembangunan infrastruktur di 2016 bisa menjadi katalisator bisnis properti dan sektor lainnya.

Sementara itu, suku bunga menjadi faktor ketiga yang diharapkan mampu meningkatkan gairah bisnis ini. Archied berharap Bank Indonesia memiliki kebijakan untuk menurunkan suku bunga pembelian rumah dan apartemen.

"Setelah flat rate ini dinaikkan karena inflasi cukup rendah, saya berharap BI bisa menurunkan suku bunga yang ada," katanya.

Melalui tiga faktor itu Archied kemudian berharap penjualan rumah menengah ke bawah bisa semakin banyak mengingat backlog perumahan masih sangat tinggi, yaitu 15 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com