Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Makin Padat, Swedia Bangun "Skywalk" Antar Apartemen

Kompas.com - 07/12/2015, 08:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Karena orang-orang semakin tertarik tinggal di kota untuk mencari kesempatan baru, desainer di seluruh dunia menghadapi tantangan dalam membuat tempat tinggal bagi mereka.

Tempat tersebut haruslah cocok tidak hanya untuk bekerja namun juga bermain, tanpa mengurangi kualitas hidup seseorang.

Di Swedia, arsitek Anders Berensson telah merancang sebuah rencana brilian yang menyertakan kepadatan kota secara maksimal, teras atap gedung hijau, dan taman langit yang saling terhubung.

Sky walk memungkinkan penduduk kota untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dari atas.

Dibiayai Stockholm Centre Party, arsitek membayangkan sebuah kota dengan menara-menara langsing dibangun tersusun dan dikelilingi banyak dedaunan serta cahaya alami.

Ide di balik pembangunan baru ini adalah untuk mengakomodasi jumlah maksimum penduduk tanpa menimbulkan dampak lingkungan yang tidak semestinya.

Berensson ingin memastikan, setidaknya 90 persen dari penghuni di lingkungan baru bisa menikmati pemandangan dekat Danau Mälaren.

Lingkungan ini rencananya akan terdiri dari 5.800 apartemen, 8.000 kantor dan sekitar 300 fasilitas ritel.

Untuk mencapai hal ini dan mengoptimalkan cahaya alami, mereka akan berada di menara yang cukup tinggi.

Setiap menara dibuat menjadi hanya empat lantai, dengan taman atap untuk memaksimalkan ruang hijau, sementara yang lain akan dibangun sampai tujuh lantai.

"Proposal pembangunan ini adalah membangunan apartemen yang diperkecil hingga komponen terkecilnya, misalnya satu tangga yang dikelilingi oleh apartemen sehingga ruang yang terpakai lebih efektif," kata Berensson.

Dengan volume yang lebih kecil, desain bisa lebih fleksibel dan beradaptasi dengan parameter lainnya antara lain pandangan, garis penglihatan, kondisi cahaya dan ruang hidup yang lebih banyak.

Desain tersebut juga membuat bagian yang dapat diakses oleh publik lebih besar karena baik halaman dan teras atap dilintasi jalan umum.

Sementara fasilitas skywalk, yaitu jembatan super panjang yang menghubungkan berbagai teras atap, mungkin unsur yang paling menarik dari desain perkotaan perintis ini.

Alih-alih mengasingkan orang dari lingkungan binaan, tim desain telah membuat akses yang estetis dan menyenangkan. 

Skywalk memungkinkan penduduk kota untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dari atas.

"Area kota baru ini akan menjadi yang tertinggi dan terpadat di Stockholm," menurut Berensson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com