Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra Bermain di "Tengah"

Kompas.com - 10/11/2015, 17:50 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingginya kebutuhan hunian dengan rentang harga Rp 500 juta-Rp 1 miliar atau kelas menengah, memotivasi PT Ciputra Residence mengeluarkan produk hunian terbaru.

Produk anyar bertajuk Paloma ini berada di kawasan GardenVille, CitraRaya, Cikupa-Tangerang, berdampingan dengan Granada yang sudah dijual beberapa waktu lalu.

"Untuk Paloma kita menyasar pasar menengah yang ternyata cukup tebal di CitraRaya. Bahkan lebih tebal lagi pasar yang mencari rumah seharga Rp 500 juta-Rp 1 miliar," ujar GM Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo, Selasa (10/11/2015).

Produk baru ini dibangun menyusul kesuksesan Ciputra Residence menggarap Citra Maja Raya di Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Bedanya, Citra Maja Raya didedikasikan untuk pasar kelas bawah dengan kisaran harga Rp 200 juta-Rp 500 jutaan.

Klaster Paloma menempati lahan seluas 5 hektar dan terdiri dari 250 unit. Ini merupakan klaster kedua dari empat klaster yang akan dibangun di kawasan GardenVille seluas 20 hektar.

Sebelumnya, Ciputra Residence telah berhasil menjual 70 persen unit klaster Granada. Klaster ini juga dirancang sebanyak 250 unit dengan komposisi bangunan berlantai dua 80 persen dan berlantai satu 20 persen.

"Sampai Desember nanti kami menargetkan 100 unit terjual. Belajar dari Granada yang belum sold out, sekarang Paloma kami buat kebalikan dari Granada. Bangunan berlantai dua itu 20 persen dan bangunan berlantai satunya 80 persen," jelas Yance.

Tipe rumah berlantai satu terdiri dari dua kamar tidur dengan luas 37/75 meter persegi dan 38/78 meter persegi serta tiga kamar tidur seluas 43/90 meter persegi dan 43/114 meter persegi.

Sementara untuk unit berlantai dua terdiri dari tiga kamar tidur dengan luas unit 82/126 meter persegi. 

Ciputra Residence mematok rumah berlantai satu dengan harga Rp 567 juta, dan berlantai dua mulai dari Rp 800 juta.

Saat ini, klaster Paloma sedang dalam tahap pembangunan dan diperkirakan selesai pada 2017. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau