Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Sodetan Kali Ciliwung Rampung Akhir Oktober 2015

Kompas.com - 12/10/2015, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan sodetan Kali Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer. Untuk pekerjaan sodetan ini, setidaknya dibutuhkan lahan seluas 1,1 hektar yang harus dibebaskan.

Menurut Kepala Balai Besar Ciliwung-Cisadane Teuku Iskandar, tahap pembebasan lahan harus sudah rampung akhir bulan Oktober 2015. Sebagian lahan sudah dibebaskan, sedangkan satu bidang lagi yang dimiliki perorangan masih ditempati sekelompok keluarga.

"Mereka yang direlokasi sudah kami siapkan rumah susun sewa (rusunawa) di Cipinang, jumlahnya cukup untuk mengakomodasi 74 kepala keluarga. Selain itu, ganti rugi 25 persen juga sudah diserahkan ke penghuni," ujar Iskandar saat meninjau lokasi proyek pembangunan terowongan pengendalian banjir (sodetan) Kali CIliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Senin (12/10/2015).

Iskandar menambahkan, lahan yang akan dibebaskan tersebut sudah disepakati bisa dipakai untuk pembangunan sodetan di bagian inlet-nya yang akan dibagi menjadi 299 bidang. Namun begitu, data ini belum pasti karena Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum melakukan inventarisasi dan pengukuran seluruhnya.

Menurut BPN, masih terdapat 96 peta bidang tanah di Bidaracina yang belum dibebaskan. Peta bidang mencakup dua wilayah RW, yakni RW 14 dan RW 05. Saat ini, sebanyak 74 kepala keluarga sudah mendapat unit di rusunawa.

Sementara untuk sisa kepala keluarga yang belum mau dipindahkan, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi. "Minggu ini sosialisasi untuk mendapatkan titik temu masyarakat. Ditargetkan, akhir bulan ada kesepakatan," jelas Iskandar.

Saksikan video kehidupan warga Bidaracina:

Kompas Video Mereka yang Akan Digusur di Bidaracina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com