Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengubah Tata Letak Furnitur Bisa Meningkatkan "Mood"

Kompas.com - 26/09/2015, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Lingkungan bisa meningkatkan suasana hati, membuat perasaan lega, dan menanamkan efektifitas. Keselarasan tercipta ketika barang-barang ditempatkan dengan cara yang sesuai selera Anda.

Apakah Anda pernah mendengar istilah "feng shui"? Feng shui mengajarkan, bagaimana cara menciptakan sebuah lingkungan yang memiliki energi terbaik untuk mendukung aktivitas spesifik di dalam ruang.

Menurut ahli psikologi, Carrie Barron, mendesain ruangan adalah kesempatan bagi Anda untuk menciptakan ruangan yang nyaman. Setiap kali Anda mengatur kembali ruang pribadi, sama saja mengasah estetika dan mengidentifikasi apa yang benar-benar disukai, diinginkan, atau diperlukan. Hal-hal ini memberikan rasa lega saat terpenuhi.

Perubahan tersebut muncul tanpa rasa penyesalan. Kemudian, setelah mengubah tata letak furnitur, Anda akan merasa pandai, kreatif, dan banyak akal.

"Klien saya yang mengubah dan mengatur kembali tata letak furnitur mengatakan, apa yang ia butuhkan saat itu adalah rumah yang nyaman. Di saat kehilangan, perubahan dan ketidakpastian, rumah adalah tempat yang sangat berpengaruh," kata Barron.

Penelitian juga menunjukkan, menggunakan tangan untuk sesuatu yang berarti, bisa meningkatkan suasana hati. Kecenderungan untuk mengatur sesuatu yang Anda cintai sangat berarti karena setiap kali melakukannya, Anda terhubung secara emosional dan pikiran akan ikut bergerak.

Saat memindahkan barang dengan kemauan sendiri, Anda tidak hanya memikirkan barang tersebut, tetapi juga merasa mengenal lebih dalam bagian diri Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com