Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti 7 Cara Menghilangkan Lelah pada Siang Hari

Kompas.com - 25/09/2015, 18:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Seringkali Anda sulit untuk bangun saat tidur di rumah. Selain karena pekerjaan, beberapa hal di rumah dan lingkungan Anda juga berpengaruh terhadap kondisi tubuh yang terasa lelah pada siang hari.

Untuk menghindarinya, coba tujuh hal berikut ini:

1. Tembok bercat biru

Sebuah studi dari Travelodge menginvestigasi warna cat tembok di 2.000 rumah. Studi ini menemukan bahwa tembok bercat biru membantu menurunkan denyut jantung, tekanan darah, dan membuat Anda mengantuk. Biru sangat baik bila diterapkan pada tembok kamar, tetapi tidak di ruangan lain.

2. Layar televisi dan peralatan elektronik

Layar televisi, tablet, telepon genggam, ataupun laptop memancarkan gelombang biru. Gelombang ini menekan otak untuk memproduksi melatonin, yaitu cairan kimia yang membuat Anda merasa lelah dan ingin tertidur. Gelombang ini juga merusak kualitas tidur dan mengakibatkan Anda kelelahan keesokan harinya.

amazon.com Memasuki waktu sore atau malam hari, mesin ini mungkin salah satu alasan Anda tidak mengantuk saat memasuki jam tidur.
3. Mesin pembuat kopi

Alat ini sudah menjadi penyelamat di pagi hari. Meski demikian, memasuki waktu sore atau malam hari, mesin ini mungkin salah satu alasan Anda tidak mengantuk saat memasuki jam tidur.

Kafein secara simultan meningkatkan energi yang menjadikan Anda tidak mengantuk dan merasa haus. Ketika Anda terjaga saat memasuki jam tidur, keesokan harinya Anda akan merasa lelah.

4. Lilin aromaterapi lavender

Tentu saja, lilin ini memancarkan wewangian yang menjadikan Anda merasa santai. Namun, pada waktu yang sama, lilin ini membuat Anda merasa lelah.

Seorang ahli psikologi dari Wesleyan University menemukan bahwa orang yang menghirup wangi sebelum tidur, maka tidurnya akan nyenyak. Jadi, jangan menghirup wangi lavender saat siang hari. Sebagai gantinya, Anda bisa menghirup mint atau citrus.

5. Suhu ruangan yang rendah

Studi menemukan bahwa temperatur optimal saat tidur adalah sekitar 15 derajat Celcius sampai 20 derajat Celcius. Jadi, jika Anda menjaga rumah tetap dingin saat siang hari, akan membuat Anda lebih memilih bersantai dibandingkan bekerja.

6. Telepon seluler

Untuk alasan yang sama, gawai ini memang sangat adiktif dan membuat Anda lebih lelah sepanjang hari. Sebuah studi dari National Sleep Foundation menemukan bahwa 20 persen orang dengan kisaran umur 19 tahun sampai 29 tahun terbangun karena telepon, pesan singkat, atau surat elektronik setidaknya beberapa kali saat malam hari. Hal yang mengganggu tidur tentu saja membuat Anda pusing keesokan harinya.

7. Tirai yang tertutup

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang terkena cahaya alami sepanjang hari, rata-rata tidur 46 menit lebih banyak setiap malam. Hal yang sama berlaku untuk rumah Anda yakni cahaya alami yang lebih banyak akan membantu Anda tidur lebih baik di malam hari dan bisa beristirahat pada hari berikutnya. Dengan demikian, penting untuk membuka tirai pada siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau