Siloam Medica Solo Beroperasi 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sepakat bekerjasama dengan PT Nirvana Development Tbk (NIRO) mengembangkan rumah sakit di seluruh proyek multifungsi yang mereka kembangkan. Langkah awal adalah dengan mengoperasikan klinik Siloam Medica Solo.

Nota kesepahaman ditandatangani pada Rabu (8/7/2015) oleh Presiden Direktur PT Siloam Hospitals Group Romeo F Lledo dan Presiden Direktur PT Nirvana Development Tbk Wilson Effendy. 

Menurut Romeo, fasilitas kesehatan pertama yang akan dibangun berada di area The Park Solo, Solo Baru, Jawa Tengah. Di sini, SILO akan mengoperasikan Siloam Medica dengan fasilitas 40 sampai 60 tempat tidur dengan nilai investasi sekitar Rp 35 miliar. 

"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi, dan mudah diakses. Kerjasama sinergis ini menunjang strategi pengembangan kami untuk menghadirkan Siloam Hospitals di seluruh Nusantara. Termasuk di Solo," ujar Romeo.

Siloam Medica Solo, kata Wilson, akan dibangun setelah Hari Raya Idul Fitri 2015 dan direncanakan beroperasi pertengahan 2016 mendatang.

"Kami menyediakan lahan dan membangun gedungnya, sedangkan SILO menyediakan tenaga medis, dokter, dan pengelolaannya," tambah Wilson.

Tidak hanya di Solo, lanjut Wilson, NIRO akan membangun fasilitas serupa di Cirebon, Jawa Barat. Klasifikasi Siloam Hospitals di Cirebon belum ditentukan apakah sekelas Siloam Medica yang berupa klinik ataukah rumah sakit murni. 

"Itu sangat tergantung pada peluang pasar, kebijakan SILO dan juga kebutuhan di Cirebon," imbuh Wilson.

Sementara SILO, kata Romeo, hingga 2017 mendatang menargetkan 50 pembukaan Siloam Hospitals. Sebanyak 17 di antaranya merupakan klinik Siloam Medica. 

Saat ini, SILO mengoperasikan 20 rumah sakit di 14 kota di seluruh Indonesia dengan total kapasitas tempat tidur lebih dari 4.800 unit dan didukung 1.900 dokter spesialis, dokter umum, serta 7.000 perawat dan staf pendukung.