Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Becakayu Dorong Bekasi Jadi "Sunrise Property"

Kompas.com - 26/06/2015, 04:07 WIB
Latief

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Selama tiga atau empat tahun belakangan kawasan Serpong sedang menikmati lompatan harga properti. Lompatan serupa juga akan dialami Bekasi dalam waktu tiga tahun ke depan.

"Daerah-daerah penyangga Jakarta itu semakin berkembang ke arah timur. Salah satunya dipicu oleh pembangunan Tol Becakayu. Ini yang bikin Bekasi makin hidup," ujar Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PLI) Marcellus Chandra kepada KOMPAS.com, Kamis (25/6/2015).

Setelah tertunda 17 tahun, rencana pembangunan tol Bekasi Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang ditujukan untuk mengurai kemacetan, khususnya di Jalan Raya Kali Malang, dipastikan akan membuat produk properti di Bekasi semakin diminati dan mendongkrak nilai investasi properti. Proses pengerjaannya mulai dilanjutkan pada April 2015 lalu yang dimulai dari Jakarta Timur hingga Jakasampurna, Bekasi Barat.

Marcell menambahkan, kehadiran Tol Becakayu akan membuat arus transportasi dari dan menuju Jakarta akan semakin mudah dan bisa mengurangi kemacetan di daerah Kali Malang dan sekitarnya. Apalagi, saat ini populasi penduduknya terus bertambah dan kebutuhan hunian untuk menampung ledakan populasi tersebut juga semakin tinggi.

Saat ini total jumlah penduduk Bekasi mencapai sekitar 7,4 juta. Dari jumlah itu, 2,5 juta penduduknya bekerja di Jakarta.

"Maka, dengan adanya tol ini tentu akan memudahkan pergerakan masyarakat dari dan menuju Jakarta," kata Marcell.

Marcell mengaku optimistis, Becakayu akan semakin membuat sektor properti Bekasi semakin menjadi incaran para konsumen dan investor. Sebagai pengembang, dia melanjutkan, fasilitas jalan tol merupakan salah satu faktor terpenting dan berpengaruh terhadap nilai properti.

Dia menambahkan, Prioritas sendiri saat ini tengah menggeber proyek Superblok Indigo @Bekasi. Proyek ini meliputi satu tower hotel, yakni Ibis dan Mercure (Accor Group), dan empat menara apartemen. Empat menara apartemen tersebut terdiri dari 3.000 unit yang dipasarkan mulai Rp 550 juta.

Apartemen yang pada Februari lalu telah memasuki tahap groundbreaking itu dibangun di atas lahan 1,5 hektar. Berjarak 1,7 km dari pintu keluar tol Bekasi Barat, lokasinya dikelilingi perumahan padat penduduk, pusat perbelanjaan.

"Sudah dipastikan, nilai investasi propertinya akan meningkat setelah pembangunan tol ini," ujar Marcell.

Berdasarkan rencana pembangunannya, pemerintah membagi Tol Becakyu menjadi seksi satu dengan panjang 11 kilometer yang terdiri dari tiga bagian, yakni seksi 1A untuk ruas Kasablanka-Cipinang Melayu, seksi 1B Cipinang Melayu-Pangkalan Jati, dan seksi 1C ruas Pangkalan Jati-Jakasampurna.

Saat ini, pembebasan lahan untuk pembangunan tol sepanjang 21 kilometer tersebut masih dalam proses. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpupera RI) menargetkan pembebasan lahan seksi satu untuk ruas Kasablanka-Jaka Sampurna rampung akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau