Basuki mengatakan, Iran berpengalaman membangun perumahan untuk masyarakat saat masa pemerintahan mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Meski begitu, belum ada keputusan bagaimana skema kerja sama dengan Iran soal perumahan.
Menurut Basuki, pertemuan ini baru pendahuluan. Mohammadi menawarkan bantuan untuk membangun sejuta rumah karena Iran memiliki program pembangunan rumah murah secara besar-besaran.
"Huge program for a low price housing. Dia ingin menawarkan itu. Nanti akan dibentuk tim teknis oleh sekretaris jenderal bersama dengan Pak Dubes," kata Basuki.
Dalam pertemuan tersebut, Mohammadi tidak menyinggung bagaimana skema swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal tersebut rencananya akan dibahas secara detail oleh tim teknis. Terkait pembangunan jalan, lanjut Basuki, Iran juga dinilai memiliki kemampuan mumpuni.
Iran melihat ada satu ruas tol yang memiliki potensi besar di Sumatera. Namun, Basuki memastikan bahwa posisi Iran bukan sebagai pemberi pinjaman, melainkan ikut proses tender. Sementara soal irigasi, pemerintah dan Iran juga bekerja sama, mengingat Iran sebagai Presiden International Commission Irrigation and Drainage.
"Kerja sama di bidang ini adalah untuk menciptakan sistem sprinkler," pungkas Basuki.