Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kalibata City Persilakan Pemda Periksa Penghuni Apartemen

Kompas.com - 30/04/2015, 15:29 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Apartemen Kalibata City (AKC) menyatakan akan membantu pihak Pemda DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap para penghuni dan mendukung penggerebekan jaringan prostitusi online. Belakangan penggerebekan gencar dilakukan aparat kepolisian termasuk, di apartemen itu.

General Manager Apartemen Kalibata City Evan T Walad menyatakan penggerebekan tersebut justeru akan membantu pengelola apartemen mencegah penyalahgunaan unit apartemen. Pihaknya tidak bisa melakukan hal itu sendirian, mengingat AKC terdiri dari 13.500 unit apartemen.

"Ini (penggerebekan) tentu menguntungkan kami. Tak mungkin kami periksa satu per satu aktifitas penghuni di tiap setiap unit, termasuk mobilisasi penghuni atau tamu yang datang dan pergi ke unit apartemen," kata Evan kepada KOMPAS.com, Kamis (30/4/2015).

Evan mengatakan, prostitusi online merupakan praktik bisnis seks menggunakan jaringan internet yang belakangan ramai diperbincangkan. Upaya pemberantasannya tidak cukup hanya dengan penelusuran langsung, tapi juga dengan cara-cara dan teknologi canggih.

"Kami kan tak punya alat untuk memonitornya, apalagi untuk menangkap mereka yang menjalankan praktik prostitusi menggunakan akses internet ini," ujarnya.

Untuk itu, demi kenyamanan masyarakat, khususnya penghuni apartemen, ia mendukung upaya dari Polda Metro Jaya yang kebetulan memiliki unit khusus untuk itu, yaitu cyber crime unit. Selama ini, lanjut dia, pengelola lebih banyak mengurus persoalan yang menjadi fasilitas bersama demi antar-penghuni.

"Kalau aktivitas di masing-masing unit apartemen kan sudah tergolong privasi, sulit kami pantau. Apalagi semua pemilik dan penyewa telah memenuhi persyaratan yang berlaku sehingga tak curiga dengan aktifitas mereka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sabtu (25/4/2015) lalu Sub Direktorat Reserse Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar penggerebekan ke sebuah lokasi di Kalibata City, Tebet Jakarta Selatan. Lokasi tersebut diduga terkait praktik prostitusi online.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan penggerebekan ini terkait dengan sebuah situs prositusi.

"Ini terkait prostitusi online lewat website," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau