Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor India Kuasai Apartemen Dubai

Kompas.com - 27/04/2015, 17:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Investor dari anak benua India menduduki puncak daftar investor asing di pasar properti Dubai, Uni Emirat Arab. Menurut Dubai Land Department (DLD), jumlah investasi mereka mencapai 64 miliar dirham (Rp 84 triliun) pada kuartal pertama 2015.

India menduduki puncak daftar investor properti asing dengan membeli properti senilai 3,04 miliar dirham atau ekuivalen dengan Rp 4 triliun.

Menyusul di belakang India adalah warga Inggris dengan investasi senilai 1,89 miliar dirham (Rp 2,5 triliun). Urutan selanjutnya adalah Pakistan dengan nilai 1,392 miliar dirham (Rp 1,8 triliun).

Penduduk Iran dan Rusia juga berada di urutan pembeli teratas dengan investasi senilai masing-masing 633 juta dirham (Rp 831 miliar) dan 509 juta dirham (Rp 668,8 miliar).

Secara keseluruhan, total nilai investasi non-Arab mencapai angka 12 miliar dirham (Rp 15,8 triliun) melalui 5.466 investor dari 102 negara.

Emirat adalah investor terbesar dari semua negara yang tergabung dalam Gulf Cooperatioin Council (GCC) dengan membeli properti senilai 5,799 miliar dirham (Rp 7 ,6 triliun).

Sebanyak 1.964 warga negara anggota GCC berkontribusi membeli properti dengan total 9 miliar dirham (Rp 11,8 triliun).

Warga negara Saudi sendiri menduduki posisi kedua dengan investasi 1,89 miliar dirham (Rp 2,5 triliun), diikuti oleh Kuwait dengan 500 juta dirham (Rp 650 miliar), Qatar dengan 522 juta dirham (Rp 680 miliar), Oman 147 juta dirham (Rp 190 miliar), dan Bahrain 199 juta dirham (Rp 260 miliar).

Pada daftar negara Arab, Yordania mendapat tempat pertama dengan transaksi senilai 708 juta dirham (Rp 930 miliar). Kedua adalah Mesir dengan nilai 390 juta dirham (Rp 510 miliar). Kemudian diikuti Lebanon 505 juta dirham (Rp 660 miliar) dan Irak 379 juta dirham (Rp 498 miliar).

Apartemen paling diburu

Ada pun untuk enjualan apartemen, area Business Bay berada di posisi teratas dengan nilai transaksi mencapai 1,848 miliar dirham (Rp 2,4 triliun). Posisi selanjutnya diisi oleh Dubai Marina dengan penawaran senilai 1,181 miliar dirham (Rp 1,5 trililun) dan Al Thunaya senilai 568 juta dirham (Rp 746 miliar).

Untuk unit hipotek, Dubai Marina menduduki puncak daftar dengan transaksi senilai 444 juta dirham (Rp 583 miliar), diikuti oleh Business Bay, Al Thunaya 5, Wadi Al Safa 2 dan Burj Khalifa.

Sedangkan penjualan bangunan, Al Thunaya 4 berada di urutan teratas dengan nilai transaksi mencapai 172 juta dirham (Rp 226 miliar) diikuti oleh Al Barsha Selatan 4 dengan penawaran 96 juta dirham (Rp 126 miliar).

Al Safa 6 datang di urutan ketiga dengan transaksi senilai 96 juta dirham (Rp 126 miliar). Sementara hipotek bangunan, Al Thunaya 4 terdaftar dengan transaksi senilai 115 juta dirham (Rp 151 miliar), diikuti oleh Wadi Safa 6 dan Al Barsha Selatan 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau