Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Air Bersih dan Limbah Terbesar se-Indonesia Digelar Besok

Kompas.com - 20/04/2015, 17:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.Com - Demi mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencanangkan program "100-0-100".

Tujuan program ini, menyediakan 100 persen akses air minum yang aman, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak bagi masyarakat hingga 2019 mendatang. Untuk mendukung hal tersebut, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) menggelar Indonesia Water and Watewater Expo and Forum (IWWEF) atau forum air minum dan air limbah.

Forum ini akan digelar selama tiga hari yaitu tanggal 21 April hingga 23 April 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta. Bagi Perpamsi, IWWEF memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi di sektor air minum dan pengolahan air limbah yang lebih baik.

"IWWEF digelar untuk mengupas capaian target pemerintah, baik dari sisi institusi, kesiapan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pendanaan, dan sebagainya," ujar Direktur Eksekutif Perpamsi Subekti, kepada Kompas.com, di Hotel Bidakara, Senin (20/4/2015).

Subekti menuturkan, kegiatan ini merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan. Dalam mendukung target pemerintah, stakeholder yang diharapkan hadir adalah pihak-pihak yang berkompeten terhadap sumber pembiayaan atau investasi, pihak swasta, dan pemangku kepentingan di pemerintahan.

Kegiatan tersebut, lanjut Subekti, melibatkan lima kementerian, yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Di samping itu, dalam satu rangkaian IWWEF, terdapat pameran, serta 19 kegiatan yang melibatkan pengelola air dari negara tetangga, misalnya Malaysia dan Filipina. Mereka akan menjelaskan regulasi tata kelola air yang berlaku di negara masing-masing.

"Hal ini bisa membangun awareness (kesadaran) dari seluruh stakeholder tentang pengelolaan air bersih dan air limbah," kata Subekti.

Subekti juga berharap, IWWEF bisa menjadi forum untuk kemajuan, pemanfaatan teknologi terbaru, serta mencari solusi seputar air bersih dan sanitasi, baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau