Forum ini akan digelar selama tiga hari yaitu tanggal 21 April hingga 23 April 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta. Bagi Perpamsi, IWWEF memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi di sektor air minum dan pengolahan air limbah yang lebih baik.
Kegiatan tersebut, lanjut Subekti, melibatkan lima kementerian, yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Di samping itu, dalam satu rangkaian IWWEF, terdapat pameran, serta 19 kegiatan yang melibatkan pengelola air dari negara tetangga, misalnya Malaysia dan Filipina. Mereka akan menjelaskan regulasi tata kelola air yang berlaku di negara masing-masing.
"Hal ini bisa membangun awareness (kesadaran) dari seluruh stakeholder tentang pengelolaan air bersih dan air limbah," kata Subekti.
Subekti juga berharap, IWWEF bisa menjadi forum untuk kemajuan, pemanfaatan teknologi terbaru, serta mencari solusi seputar air bersih dan sanitasi, baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.