Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Kawasan Cibubur Punya Hotel Berbintang

Kompas.com - 20/04/2015, 16:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIBUBUR, KOMPAS.com - Menyebut kawasan Cibubur, ingatan kita pasti tertuju pada antrian kendaraan panjang yang mengular hingga lebih dari 6 kilometer, dan lamanya waktu tempuh perjalanan dua sampai tiga jam menuju pusat kota Jakarta. 

Namun, fenomena kemacetan luar biasa di Cibubur sehingga kawasan ini dijuluki sebagai "jalur neraka", ternyata justru dimanfaatkan oleh Ciputra Group sebagai peluang besar yang sangat menjanjikan. 

"Kalau tidak macet, tidak rame. Ada crowd, berarti ada uang, ada peluang. Cibubur itu sudah menjadi kota tersendiri dengan pesatnya perkembangan yang luar biasa. Saat Ciputra Group masuk tahun 1995, Jalan Transyogie masih belum jadi. Tapi justru itu, karena Cibubur punya potensi, kami berani merintis pengembangan perumahan skala kota. Sekarang demand begitu tinggi baik untuk hunian, pusat belanja dan hotel," papar Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk., Harun Hajadi kepada Kompas.com, usai jumpa pers pembukaan Hotel Ciputra Cibubur, Senin (20/4/2015).

Atas nama meroketnya permintaan yang berasal dari kalangan menengah baik individu maupun korporat dan juga kawasan-kawasan industri di sekitar Cibubur, Cileungsi, Jonggol, Bekàsi, Depok, dan Bogor, Ciputra Group mengalokasikan investasi Rp 110 miliar untuk membuka Hotel Ciputra Cibubur.

Fasilitas akomodasi berklasifikasi bintang empat ini, dirancang sebanyak 107 kamar dengan tipikal kamar business suites, deluxe business suites, dan ececutive business suites. Ciputra Group menggandeng Swiss Belhotel International sebagai operator untuk mengelola Hotel Ciputra Cibubur dengan skema kerjasama selama lima tahun plus lima tahun.

Harun menambahkan, macetnya Cibubur jangan dipandang sebagai hambatan. Hotel-hotel eksisting sebelumnya yang dikembangkan Ciputra Group justru berada di "pusaran kemacetan". Sebut saja Hotel Ciputra Grogol di Jakarta Barat, Hotel Ciputra Simpang Lima di Semarang, Raffles Hotel di Ciputra World Jakarta di koridor Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, dan Ciputra World Surabaya yang juga dioperasikan oleh Swiss Belhotel International.

Direktur Ciputra Group, Iskandar Witjaksono menimpali, kecuali Hotel Raffles dan Ciputra World Surabaya yang baru dibuka pada pertengahan Maret dan awal April 2015, kinerja seluruh Hotel Ciputra berada pada angka rerata di atas 70 persen. 

"Selain itu, konsep Hotel Ciputra yang terintegrasi dengan pusat belanja, menarik minat masyarakat untuk datang bermalam sekaligus berekreasi dan memenuhi kebutuhan hiburan. Konsep inilah yang kemudian memacu kinerja hotel selalu di atas rerata city occupancy," tutur Iskandar.

Hotel Ciputra Cibubur merupakan portofolio akomodasi ke sembilan yang dikembangkan Ciputra Group. Sementara bagi Swiss Belhotel International, hotel ini merupakan aset ke-42 di Indonesia yang mereka kelola.

Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International, Emmanuel Guillard, menargetkan, tingkat okupansi Hotel Ciputra Cibubur maksimal di atas 75 persen. Hal ini dimungkinkan karena di kawasan Cibubur belum ada hotel representatif yang sekelas.

"Ini akan menjadi satu-satunya hotel yang bisa melayani tamu individu, bisnis, dan perusahaan lengkap dengan ruang pertemuan yang bisa dimanfaatkan oleh lebih dari 400 orang," tandas Guillard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com