Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grha Kirana Besut Tiga Proyek Sekaligus Tahun Ini

Kompas.com - 17/03/2015, 18:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak keliru bila para pengamat mengatakan pelemahan bisnis dan industri properti tak berlangsung lama, hanya pada semester 2013 hingga akhir 2014. Itu terbukti, tahun ini ada banyak proyek properti yang dikembangkan.

Selain proyek-proyek jumbo milik pengembang raksasa macam PT Summarecon Agung Tbk., Sinarmas Land Group, Lippo Group, juga proyek-proyek yang dibesut pengembang guram, maupun pengembang baru.

Salah satu di antaranya adalah PT Grha Kirana Development. Pengembang yang dimotori Novi  Imelly, pada tahun ini akan mengembangkan dua proyek perumahan (landed house) di Medan, Sumatera Utara, Serpong, Tangerang Selatan, dan apartemen di Yogyakarta.

Novi menjelaskan, perumahan di Medan, bernama Kirana Residences, akan dibangun di atas lahan seluas 12 hektar. Harganya dipatok mulai dari Rp 117 juta per unit.

"Perumahan itu memang kami khususkan untuk kelas menengah ke bawah," ujar Novi kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2015).

Sementara proyek di Serpong seluas 1 hingga 2 hektar dengan harga jual sekitar Rp 400 juta per unit. Berikutnya, proyek di kawasan Palagan, Yogyakarta, berupa apartemen dua menara sebanyak 400 unit hingga 500 unit dengan patokan harga Rp 300 juta-Rp 400 juta.

"Untuk membangun masing-masing proyek tersebut kami siapkan dana Rp 300 miliar di Medan, Rp 400 miliar di Yogyakarta, dan Rp 100 miliar di Serpong," ungkap Novi.

Pembangunan ketiga proyek tersebut akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini. "Sekarang, kami masih menunggu perizinan selesai," kata dia.

Terkait pasar properti di ketiga kawasan tersebut, Novi menilai, masih sangat prospektif. Terutama di Medan, dan Yogyakarta yang memang sangat tinggi kebutuhan huniannya, namun pasokan terbatas.

"Sementara di Serpong, merupakan kawasan sunrise property, orang akan mencari hunian di sini, berapa pun harganya. Baik untuk investasi maupun tinggal," tandas Novi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com