Menurut Executive Director Prodotti Indonesia, Yudha Gumulja, saat ini di Indonesia, permintaan tableware dan silverware cukup tinggi.
"Pasar di Indonesia cukup baik, terus terang untuk produk-produk yang kualitasnya baik, sangat jarang," ujar Yudha kepada Kompas.com, di Showroom Prodotti, Mampang, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Yudha menjelaskan, permintaan barang-barang porselen atau keramik khusus demikian tinggi. namun, itu tidak diimbangi dengan persediaan. Jadi, selama ini, pasar Indonesia masih bergantung pada impor dari Eropa yang beken dengan porselen berkualitas tinggi.
Ada pun konsumen yang meminati porselen tableware dan silverware ini didominasi kalangan atas. Prodotti sendiri menawarkan peralatan tersebut dalam rangkaian koleksi per buah, hingga per set.
"Kami menganjurkan untuk piring setidaknya beli 6-8 buah. Kalau mereka (piring) ada yang pecah, konsumen bisa beli lagi per pieces," kata Yudha.
Untuk Vista Alegre dari Portugal, harganya dibanderol 500 euro atau sekitar Rp 6 juta per piring. Sementara satu set lengkap berisi antara lain biscuit plate, desert plate, dan salad bowl, dibanderol seharga 7.000 euro atau hampir Rp 100 juta.
Vista Alegre merupakan perusahaan pertama yang memproduksi porselen di Portugal. Pendirinya, Jose Pinto Ferreira Basto, bergabung dengan produsen kristal Atlantis. Koleksi terbarunya, yaitu Paseo
Untuk Bernardaud dari Perancis, harganya per buah mulai dari 30 euro atau Rp 418.500. Bernaurdaud sendiri merupakan perusahaan keluarga yang mengusung desain berdasarkan teknologi. Merek ini menawarkan produk yang terinspirasi abad ke-18.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.