Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Geser Tiongkok Jadi Pasar Properti Terbesar Dunia

Kompas.com - 13/03/2015, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Menurut Cushman & Wakefield, Amerika Serikat (AS) mematahkan dominasi Tiongkok sebagai pasar properti terbesar di dunia. Negara adidaya ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, suku bunga rendah dan semua faktor yang mendorong investor berdatangan.

Hasilnya, kinerja investasi properti AS meningkat pesat dan berkelanjutan. Selain AS, negara lain yang memperlihatkan penguatan pasar adalah Kanada. Beberapa tren kunci seperti teknologi, dan perubahan demografis menjadi stimulan efektif peta kekuatan pasar investasi properti.

Dalam laporan pasar modal global tahunannya, Cushman & Wakefield juga menyebutkan, volume investasi global melonjak sebesar 11 persen pada tahun 2015 menjadi 134 miliar dollar AS yang dipimpin Eropa dan AS.

Sementara Amerika Selatan justru mengalami kondisi ekonomi yang sulit, karena harga komoditas lebih lemah, dan ketidakpastian yang sangat berdampak pada pasar properti. Selain itu, investor semakin menjauh, sehingga permintaan properti di wilayah tersebut, khususnya ritel, jatuh 17 persen.

Tahun ini, wilayah Amerika diharapkan lebih baik dengan dorongan kenaikan lebih lanjut dalam kegiatan investasi properti di AS yang ditandai pertumbuhan sewa. Amerika Selatan diperkirakan akan mengalami keuntungan sederhana karena peluang pasar masih lebih besar dengan tingkat hunian terkendali.

Ada pun pertumbuhan volume investasi properti di AS dan Kanada tahun ini diperkirakan melesat 15 persen, sementara di Amerika Selatan sekitar 8 persen.

Senior Managing Director Capital Market Cushman & Wakefield AS, Janice Stanton, mengatakan di AS, pasar sewa lebih lambat dalam merespon stimulus The Fed mengenai investasi dan keuangan. Tetapi dengan kebutuhan yang meningkat dan pasokan terbatas, peluang pengembangan akan muncul di berbagai sektor dan beberapa kota.

"Demam investasi awal untuk produk inti properti diikuti oleh gelombang kedua dan ketiga. Para investor akan mengembangkan proeprti di pasar-pasar yang sama atau menyebar ke pasarlapis kedua dan seterusnya," tandas Janice.

Sementara Brasil, menurut Janice, menawarkan banyak potensi jangka panjang. Demikian halnya dengan Meksiko yang merupakan pasar berkembang utama terkemuka saat ini. Negara ini punya konsentrasi besar pekerja muda, tingkat pendidikan dengan kualitas hidup yang terbaik juga di regional Amerika Selatan.

"Investasi asing akan semakin deras mengalir. AS dan Kanada serta sebagian negara Amerika Selatan akan mendapat keuntungan dari tren global ini," pungkas Janice.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau