Para arsitek mengumpulan beragam strategi desain untuk membuat bangunan lebih berkelanjutan. Mereka juga berupaya meningkatkan konfigurasi hidup dengan penghematan energi yang tinggi. Dirancang dengan berbagai pertimbangan, tinggal di dalamnya memberi beberapa keuntungan, yaitu penghuni mendapatkan pencahayaan alami dan ventilasi pasif.
Rumah tersebut juga dilengkapi ruang dengan peralatan hemat energi, lantai pemanas, dan sistem panel surya untuk pembangkit energi. Meskipun pertimbangan aspek lingkungan penting saat mendesain rumah, aspek sosial juga tidak bisa dikesampingkan.
Dibangun untuk orang tua Spiegel, rumah tersebut dirancang dengan ruang yang membuat penghuninya nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Di saat yang sama, arsitek juga memberikan ruang tambahan untuk hiburan.
Pada aspek lingkungan, rumah ini dikelilingi oleh taman yang rimbun hasil karya Aihara. Rangka ruang hidup dan dek atap bertingkat tiga memberikan pemandangan indah. Meskipun Spiegel dan Aihara merasa terhubung secara pribadi dengan tempat tinggalnya, mereka juga menganggap rumah itu sebagai langkah menuju citra perumahan baru yang terletak di pinggiran kota.
"Konsep pengorganisasian rumah, bisa digunakan sebagai tipe perumahan baru di pinggiran kota, dengan lahan yang lebih luas," kata Spiegel. Rumah di pinggiran kota, memiliki hubungan yang erat antara bentuk dan bahan, serta merespon positif terhadap alam dan lingkungan.