Komitmen Investasi Jepang 1,3 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih dianggap sebagai destinasi investasi utama bagi investor Jepang. Dalam lima tahun terakhir, investasi dalam persetujuan atau izin prinsip sebanyak 23,7 miliar dollar AS (Rp 300 triliun).

Dari total nilai investasi yang disetujui itu, sejumlah 12,1 miliar dollar AS (Rp 153,1 triliun) di antaranya sudah direalisasikan dan masuk dalam pipeline pengembangan proyek.

Deputi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Bidang Promosi Penanaman Modal, Himawan Hariyoga, mengungkapkan hal tersebut saat CEO Gathering: ‘Indonesia Economic Perspective, Infrastructure and Manufacture, Investment Opportunities, and Challenges For The Next Years", di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

"Progres aktual, terdapat delapan investor menyatakan ketertarikan berinvestasi di Indonesia. Baik untuk memperluas (ekspansi) bisnis maupun investasi baru. Dari total delapan peminat tersebut, empat di antaranya sudah komit dengan nilai mencapai 1,3 miliar dollar AS atau Rp 16,5 triliun. Jumlah investasi tersebut dalam kurun 22 Oktober 2014 hingga 10 Februari 2015," tutur Himawan.

Dia menjelaskan tiga investasi merupakan perluasan atau ekspansi bisnis, yakni sektor otomotif dengan lokasi di Jawa Barat, industri surfaktan di Dumai (Riau), dan Cilegon (Banten), dan properti taman bertema (theme park). Sementara lainnya merupakan investasi baru yakni pembibitan dan budidaya pertanian.

Masing-masing sektor tersebut senilai 600 juta dollar AS untuk otomotif, 260 juta dollar AS untuk industri surfaktan, theme park 430 juta dollar AS, dan sisanya untuk pembibitan dan budidaya pertanian.

"Sedangkan empat lainnya yang masih dalam taraf berminat berasal dari sektor kelistrikan, industri padat karya, industri kemaritiman, dan infrastruktur pelabuhan laut," tandas Himawan.