Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggambar di "Udara", Tidak Lagi Mustahil

Kompas.com - 10/01/2015, 08:24 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Dua tahun silam, sudah sempat beredar sebuah pulpen yang dapat "mencetak" gambar tiga dimensi (3D). Harganya mencapai 2,3 juta dollar AS atau setara Rp 29 miliar.

Baru-baru ini, produsen pembuat pena tersebut telah meluncurkan pena baru yang lebih kecil, yakni hanya seberat 50 gram. Pena ini dinamakan 3Doodler 2.0 yang diproduksi oleh WobbleWorks.

Cara kerjanya mirip dengan lem, yaitu filamen plastik yang cair akan keluar dari ujung pena. Plastik membeku dengan cepat, karena adanya kipas angin kecil di sekitar ujung pena. Hal ini membantu menciptakan struktur yang stabil.

"Impian kami adalah menciptakan generasi pertama 3Doodlet untuk membangun sesuatu yang dibayangkan orang-orang di seluruh dunia," ujar salah seorang penemu WobbleWorks, Daniel Cowen.

Menggambar di "udara", kata Daniel bisa lebih baik. Pena ini memiliki bungkus luar dari aluminium dan berdesain pipa semprot yang baru untuk membuatnya lebih efisien ketika digunakan.

Seperti pendahulunya, pena ini tidak memerlukan perangkat lunak, sehingga memungkinkan pengguna membuat objek tiga dimensi dengan tangan.

Sebuah sistem kipas angin telah ditambahkan untuk meningkatkan aliran udara. Pendinginan plastik menjadi lebih cepat dan mengurangi kebisingan. Pena ini juga dilengkapi dua pilihan kecepatan serta pengatur suhu. Dengan demikian pengguna bisa mengatur jumlah plastik yang dikeluarkan dari ujung pena.

WobbleWorks meluncurkan desain pada konferensi CES di Las Vegas kemarin, menjelang peluncuran pena di Kickstarter untuk 20 hari putaran dana yang terbatas senilai 30.000 dollar AS.

Selain 3Doodler, ada pula teknologi serupa bernama Lix. Dijelaskan oleh penciptanya, Lix adalah "pena cetak 3D". Lix memiliki panjang 16,4 sentimeter dan terlihat mirip dengan pena biasa dengan bungkus aluminium yang ramping. Lix memiliki tebal 1,4 cm dan berat 40 gram.

Pena Lix dapat diisi melalui kabel listrik yang dihubungkan ke port USB dan dapat mencairkan dua jenis filamen plastik, yaitu ABS dan PLA, untuk membuat "tinta" plastik cair yang membeku dengan cepat.

"Anda tidak perlu lembar kertas atau pensil untuk membuat sketsa lebih ekspresif dan dipahami. Dengan pena ini gambar lebih realistis dan rinci," kata salah satu penemu Lix Pen, Delphine Eloise Wood.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau