Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok dan India Pimpin Sektor Ritel Asia

Kompas.com - 06/01/2015, 15:33 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Tiongkok dan India diprediksi bakal memimpin sektor ritel di kawasan Asia. Kedua negara ini memperlihatkan pertumbuhan terbesar pada tahun 2015. Demikian halnya dengan Indonesia yang diuntungkan kondisi politik yang stabil.

Menurut laporan Property Outlook 2015, Colliers International, sebagian besar pasar Asia mengalami pertumbuhan konsumsi yang solid. Hal ini disebabkan peningkatan daya beli generasi muda, pertumbuhan pesat keluarga kelas menengah, dan laju urbanisasi yang berkelanjutan.

"Faktor-faktor tersebut di atas menstimulasi kesiapan bisnis sektor ritel di negara-negara macam Tiongkok, India, dan Indonesia untuk lebih pesat lagi pertumbuhannya dalam lima tahun mendatang," tutur Executive Director for Research and Advisory Service Colliers International Asia, Simon Lo dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada Kompas.com, Selasa (6/1/2015).

Di Tiongkok, penjualan ritel meningkat sepuluh hingga dua belas persen per tahun. Pencapaian ini merupakan tercepat di pasar ritel Asia. Hal ini dimungkinkan karena pemerintah Tiongkok aktif mendorong perkembangan perdagangan daring (e-commerce).

"Ledakan e-commerce mendorong pengecer internasional aktif melakukan ekspansi bisnis. Sebut saja Topshop yang mendirikan toko virtual (online shop) sebelum membuka gerai fisiknya. Demikian halnya dengan Zara yang juga meningkatkan kehadiran secara online," ujar Senior Director of Retail Services Colliers Hongkong, Helen Mak.

Meski Tiongkok dihadapkan pada tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi, namun investor jangka menengah dan jangka panjang melihatnya sebagai kesempatan besar dan prospek untuk tumbuh.

Perdagangan daring juga muncul sebagai kekuatan di India, dengan penetrasi pasar didorong oleh sektor elektronik, pakaian dan berbagai barang-barang konsumsi. Selain sadar aktivitas transaksi online, konsumen India semakin melek merek.

Perkembangan tersebut menstimulasi pengecer domestik memperluas bisnisnya.Berebda dengan Tiongkok yang menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi, India justru harus berjibaku dengan keterbatasan pasokan ruang ritel. Kurang dari sepuluh persen ruang ritel India memenuhi standard internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com