Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Terbaik Dunia Berbasis Bisnis dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 18/12/2014, 06:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Arsitek C.F. Moller dan C.F. Moller Landscape yang bekerja sama dengan Transform dan Moe telah memenangkan kontes merancang kampus urban terbaru untuk Copenhagen Business School (CBS). Proyek ini bertujuan menciptakan kampus kota terbaik di dunia.

Master plan atau rencana induknya dimaksudkan untuk lingkungan CBS dan kawasan Frederiksberg di Copenhagen, Denmark. Kampus baru dan menarik ini terdiri dari fasilitas mengajar, daerah hijau, dan ruang-ruang perkotaan yang menarik dan inspiratif.

"Bagi kami, proyek ini meliputi keberlanjutan dan menciptakan pengajaran, penelitian dan lingkungan belajar yang terintegrasi dengan kombinasi fungsi eksternal di kota. Desain bangunan ini meliputi juga desain perkotaan dengan area seluas 31.000 meter persegi," kata Julian Weyer, mitra C.F. Moller.

Universitas berbasis bisnis

CBS adalah unversitas bisnis utama di Denmark. Di kawasan Frederiksberg, universitas yang berdiri di atas jalur metro lama dan baru ini, akan eksis di masa depan untuk menarik banyak siswa di Denmark.

Rencana induk CBS yang baru, fokus pada pelestarian dan penguatan kualitas di daerah universitas tersebut. CBS juga dinyatakan sebagai kampus hijau dengan fitur lanskap, seperti Plaza Rambla dan Solbjerg Plads. Plaza ini, bersama-sama dengan kampusnya, memiliki kualitas arsitektur bangunan tinggi. Tim desain bekerja secara sistematis untuk menciptakan sebuah kampus ideal bertaraf dunia.

"Salah satu visi CBS yang baru, dalam hal ukuran dan pengaruh, universitas harus menjadi simbol bagaimana Denmark dan negara Barat ingin berkembang di masa depan. Universitas harus cerdas, kompak, kreatif, heterogen, dan memiliki hubungan yang kuat dengan kota dan masyarakatnya," kata Weyer.

Inspirasi dan itensitas perkotaan

Rencana induk CBS menciptakan empat ruang kota baru yang berbeda, mulai dari alun-alun klasik sekitar stasiun metro, sampai taman rekreasi di tengah kampus.

Unsur biru dan hijau dimasukkan sebagai bagian dari strategi adaptasi iklim. Strategi ini berpotensi menjadi titik fokus rekreasi dan tempat pertemuan.

Pentingnya faktor keberlanjutan

C.F. Moller menerapkan kriteria DGNB (Green Building Council Denmark). Kriteria ini meliputi penggunaan metode pengolahan air hujan di taman rekreasi. Proyek ini juga mengakomodasi hubungan sosial. Weyer menekankan, kampus CBS yang baru tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa dan pegawai universitas.

Sebelumnya, terdapat enam tim yang lolos dalam tahap pertama kontes ini. Keenam tim tersebut adalah BIG, COBE, Juul | FROST Arkitekter, Schonherr, Tegnestuen Vandkunsten dan CF Moller. Pada tahap kedua, C.F. Moller muncul sebagai pemenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau