JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Bank Tabungan Negara untuk meningkatkan pembiayaan rumah bagi warga berpenghasilan rendah. Rencana peningkatan pembiayaan rumah bagi warga berpenghasilan rendah ini terkait dengan program pemerintah dalam menyediakan rumah murah dan kawasan pemukiman bagi warga.
"Wakil Presiden memberikan arahan, BTN supaya bisa memberikan sesuatu. Apa namanya percepatan di dalam pembiayaan perumahan lebih besar lagi dalam rangka program-program pemerintah," kata Direktur Utama BTN Maryono di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (11/12/2014) seusai bertemu dengan Wapres Kalla.
Selanjutnya, BTN akan merapatkan kembali dengan tim Wapres terkait rencana ini. BTN, kata Maryono, akan mendapat peran utama dalam penyediaan rumah bagi warga.
Kendati kinerjanya menurun di antara BUMN lainnya, Maryono menyatakan BTN siap mengambil peran utama dalam menyukseskan program rumah rakyat ini.
Sebelumnya Wapres juga meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan segera menyediakan hunian untuk para pekerja. Untuk tahap awal, hunian pekerja akan dibangun di kantong-kantong industri, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera.
Selain menyediakan hunian, BPJS berencana memberikan bantuan kepada pekerja yang hendak membeli rumah berupa subsidi uang muka. Untuk program bantuan uang muka pembelian rumah ini, BPJS menganggarkan dana Rp 200 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.