Demikian dikemukakan Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Rudy Margono seusai peresmian REI Expo 2014 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2014). Rudy mengatakan, menabung atau berinvestasi lewat properti bisa menguntungkan karena harga properti terus naik.
"Kami mengimbau untuk menabung di properti. Kalau tidak dari sekarang, akan ketinggalan. Tiga tahun terakhir ini naiknya tiga kali lipat," ujar Rudy.
Rudy mengatakan, kenaikan harga properti merupakan dampak dari kebutuhan (demand) masyarakat yang terus tumbuh. Sementara itu, ketersediaan properti (supply) masih terbatas. Hal ini terlihat dari angka backlog yang tinggi, yakni lebih dari 15 juta unit.
"Untuk mengurangi backlog memang perlu mendorong orang membeli rumah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum REI Eddy Hussy mengatakan bahwa selain karena kebutuhan yang tinggi, nilai properti terus naik karena harga bahan bakar minyak (BBM) juga terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga BBM juga memengaruhi harga bahan bangunan.
"Harga rumah bukan kami yang menentukan. Kalau material mahal, harga jualnya pasti akan naik," kata Eddy.
Adapun REI Expo tahun ini menampilkan 14 pengembang di 165 lokasi proyek strategis, antara lain Bekasi, Bogor, Tangerang, Cibubur, Depok, Cilegon, Bandung, Puncak, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, dan Manado. Meski begitu, menurut Eddy, 80 persen properti yang ditampilkan di pameran kali ini berada di Jabodetabek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.