Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Tiga Langkah Simpel Memangkas Tagihan Listrik!

Kompas.com - 06/11/2014, 10:25 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Keluarga Higgins, yang terdiri atas empat orang, mengatakan selalu mencari kesempatan untuk memangkas tarif dan penggunaan energi di rumah mereka. Bagaimanapun juga, hingga hari ini, mereka masih mencari kemungkinan untuk bisa menghemat tagihan listrik lebih rendah dari sebelumnya, yaitu 400 poundsterling atau setara Rp 7,7 juta per tahun.

"Kami peduli lingkungan. Kami mengolah kembali dan mendaur ulang. Dapat dikatakan bahwa kami berhati-hati dalam menggunakan energi. Kami yakin dapat menghemat energi lebih dari ini," kata Higgins.

Tak sulit mengaplikasikannya.  Berikut tiga strategi simpel keluarga Higgins memangkas penggunaan energi serta tagihan di rumahnya:

1. Mematikan pemanas air dan penghangat

Keluarga Higgin menggunakan timer atau pengatur waktu untuk penggunaan penghangat ruangan. Dengan begitu, rumah mereka tetap hangat saat pagi hari dan saat anak mereka, Theo dan Lily, kembali dari sekolah.

2. Mematikan alat elektronik

"Segala hal berbau teknologi meningkatkan tagihan kita," kata Higgins.

Ya, gadget memang berkontribusi membuat konsumsi energi menjadi lebih tinggi. Pasalnya, lanjut  Higgins, benda-benda elektronik tetap akan menambah tagihan Anda jika dalam kondisi tidak menyala.

Untuk itu, meninggalkan televisi dalam keadaan stand-by dan membiarkan peralatan elektronik teraliri listrik hanya akan menambah beban tagihan. Higgins mengaku telah menambahkan 80 poundsterling ke dalam tagihan mereka.

"Ketika kami kembali bekerja dan sekolah, kami perlu memastikan kami telah mematikan seluruh alat elektronik sebelum kami meninggalkan rumah," kata Higgins.

3. Mengganti lampu biasa dengan LED

Secara sederhana, dengan mengganti lampu rumah, Anda dapat memberi perubahan dan penghematan besar. Selain itu, lampu LED juga bertahan dua kali lebih lama daripada lampu biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com