Ridwan menuturkan, saat pejalan kaki melewati gedung, mereka akan menemukan toko ritel yang terletak di lantai dasar Menara Sentraya. Kebanyakan penghuni perkantoran, ingin naik atau turun langsung kendaraan di pinggir jalan di depan gedung. Sehingga, lahan di depan bangunan seringkali dihabiskan untuk lahan parkir.
"Drop off (area naik turun penumpang kendaraan) saya buat di atas, sehingga yang di bawah bisa dijadikan taman," kata Ridwan. Tidak hanya di Menara Sentraya, konsep drop off yang berbeda juga diterapkan pada gedung lain yang pernah Ridwan rancang. Sebut saja, Kirana Two Office Tower di Jakarta Utara, di mana area drop off berada di belakang gedung.
Taman di atas atap gedung
Solusi lainnya untuk mendukung konsep ramah lingkungan adalah dengan membangun taman di atas gedung. Ridwan bahkan mengatakan, hal tersebut harus diterapkan.
"Di Bandung, saya wajibkan. Semua bangunan, di atap bangunannya harus ada taman," tegas Ridwan.
Dia mengatakan, suasana kota yang semakin panas, biasanya karena jumlah bangunan bertambah tetapi lahan tumbuh-tumbuhan berkurang. Maka, taman di atap gedung dapan mendorong lingkungan hijau. Selain itu, taman di atas gedung juga berfungsi sebagai tempat untuk melepaskan penat saat lelah bekerja.
"Kalau kita lihat dari atas kan luar biasa view-nya, ya. Daripada jadi ruang mekanik atau elektrikal, lebih baik dimanfaatkan untuk taman," kata Ridwan.