Nama tersebut merupakan bahasa Italia yang berarti 'hutan vertikal' atau dalam bahasa Inggris disebut vertical forest. Apartemen tersebut dirancang oleh arsitek kebangsaan Italia, Stefano Boeri.
Konsep rancangan Boeri itu terdiri dari dua menara dengan masing-masing menaranya berisikan 113 apartemen. Semua apartemen memberikan pemandangan yang luas sepanjang ke arah Milan.
Masing-masing menara apartemen memiliki tinggi mencapai 112 meter dengan balkon menonjol keluar di tiap fasad apartemen. Tiap apartemen memiliki taman pribadi guna melindungi ruang hidup interior dari polusi akustik, partikel debu, angin kencang, dan sinar matahari langsung.
Boeri mengatakan, apartemen 'hutan vertikal' itu merupakan caranya untuk terus menjaga ruang hijau di tengah hiruk-pikuk perkotaan.
"Saya rasa ini adalah prototipe dari sebuah cara yang mungkin bisa untuk memperpanjang lingkungan alam dalam konteks urban," kata Boeri.
Menurut Boeri, 'hutan vertikal' ini akan mampu menjadi cara tepat untuk mengembangkan keanekaragaman hayati di tengah kota. Untuk merealisasikan ide itu, Boeri dan teman-temannya selalu meminta pendapat para ahli melihat seberapa besar efek 'hutan vertikal' tersebut pada lingkungan di sekitar Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.