Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Rahasia Kampus UMN Menangkan Penghargaan di ASEAN!

Kompas.com - 06/10/2014, 17:24 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Gedung Media Tower, Universitas Multimedia Nusantara, diresmikan oleh Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama, pada September 2012 lalu. Setahun beroperasi, gedung ini mendapatkan juara pertama Gedung Hemat Energi pada Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2013.

UMN baru saja meraih predikat "Energy Efficient Building" pada ASEAN Energy Award 2014. Predikat tersebut diraih karena energi yang digunakan di gedung tersebut sehari-harinya sangat minim.

Menurut Wakil Rektor UMN, Andrey Andoko, pada jumpa pers di Skystar Ventures lantai 12, Gedung Media Tower, Kampus UMN, Gading Serpong, Banten (6/10/2014), gedung tersebut memiliki sistem water recycle khusus.

"Pada manajemen air, air kotor dari toilet ditampung untuk digunakan kembali. Karena kualitasnya sudah tidak bersih, maka air tersebut digunakan sebagai pendingin mesin," ujar Andrey.

Dengan sistem tersebut, kata dia, air dapat dipergunakan beberapa kali. Desain gedung ini juga memastikan agar energi yang terbuang tidak banyak. Selain manajemen air, pada generator listrik yang menghasilkan panas, digunakan kembali untuk mengoperasikan pendingin.

Sementara itu, untuk membuat panas matahari tidak menyengat, arah gedung juga diperhitungkan oleh konsultan energi, Sinergi Karbon.

"AC (air conditioner) itu untuk melawan panas dari matahari. AC mengonsumsi energi terbesar. Untuk meminimalkan paparan matahari, gedung tidak menghadap timur ke barat, tetapi ke utara dan selatan," kata Andrey.

Hal ini disebabkan, matahari terbit pada timur dan tenggelam di barat. Dengan menghadap utara ke selatan, gedung tidak bersinggungan langsung dengan pergerakan matahari.

Hemat Listrik

Pada setiap koridornya gedung Media Tower tidak dipasangi pendingin ruangan. Hal tersebut mampu meminimalkan pemakaian listrik.

Setiap ruangan juga dilengkapi dengan lampu jenis T5 atau LED yang juga hemat energi. Meski begitu, karena fasad aluminium mengoptimalkan cahaya matahari, lampu pada ruangan tidak selalu dinyalakan.

Perwakilan Building Management UMN, Antonius Suryadi, menyebutkan angka yang cukup mengejutkan untuk penggunaan listrik pada gedung seluas 32.000 meter persegi.

"Penggunaan listrik kami 53,25 kwh per meter persegi per tahun," kata Antonius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau